Xpeng G7: Uji Rem Darurat Otonom Sukses, Amankah?

Mobil listrik Xpeng G7 baru-baru ini mencuri perhatian dunia otomotif dengan kemampuan pengereman darurat otonomnya yang mengesankan. Hasil pengujian menunjukkan performa yang melampaui standar di China, membuktikan kemajuan signifikan dalam teknologi keselamatan kendaraan listrik. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar mobil listrik dalam hal keamanan berkendara, sekaligus mendorong pengembangan fitur-fitur keselamatan canggih di masa depan.

Kemampuan Pengereman Darurat Otonom Xpeng G7

Xpeng G7 berhasil menyelesaikan uji pengereman darurat otonom pada kecepatan 130 km/jam. Kecepatan ini 10 km/jam lebih tinggi dari standar yang berlaku di China, yaitu 120 km/jam.

Sistem pengereman darurat otonom pada Xpeng G7 mampu mendeteksi target statis dan memulai pengereman otomatis dengan efektif. Dalam pengujian, mobil berhasil berhenti sempurna tanpa menabrak target.

Pengujian juga dilakukan pada kondisi malam hari dengan kecepatan 120 km/jam. Hasilnya tetap memuaskan; sistem mampu mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki dengan baik.

Pada skenario pengujian di terowongan, Xpeng G7 sukses berhenti pada kecepatan 80 km/jam. Meskipun demikian, pengujian lebih lanjut masih diperlukan untuk menilai performa sistem dalam menghadapi target bergerak yang lebih kompleks.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan Xpeng G7

Xpeng G7 memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.892 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.655 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.890 mm, menunjukkan ruang kabin yang luas.

Sistem sensor canggih menjadi kunci kemampuan otonom G7. Mobil ini dilengkapi dengan sebelas kamera dan tiga radar gelombang milimeter. Sistem tersebut didukung oleh tiga chip AI Turing dengan daya komputasi gabungan 2.200 TOPS.

Interior Xpeng G7 menawarkan pengalaman premium dengan layar sentuh 15,6 inci dan layar head-up augmented reality (AR) 87 inci dari Huawei. Fitur-fitur ini meningkatkan kenyamanan dan konektivitas bagi pengemudi.

Performa dan Pilihan Baterai Xpeng G7

Xpeng G7 saat ini hanya tersedia dengan penggerak roda belakang dan satu motor listrik berdaya 218 kW (292 hp). Performa yang cukup bertenaga untuk sebuah SUV listrik.

Pilihan baterai yang ditawarkan menggunakan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) dari CALB. Tersedia dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 68,5 kWh dan 80,8 kWh.

Jarak tempuh Xpeng G7 bervariasi tergantung ukuran roda dan kapasitas baterai. Dengan roda 18 inci, jarak tempuh berkisar antara 602 km hingga 702 km. Untuk varian roda 20 inci, jarak tempuhnya sedikit berkurang menjadi 577 km atau 677 km.

Kesimpulannya, Xpeng G7 menunjukkan potensi besar sebagai mobil listrik dengan fitur keselamatan dan teknologi canggih. Kemampuan pengereman darurat otonomnya yang melampaui standar, dikombinasikan dengan spesifikasi dan fitur unggulan lainnya, membuat Xpeng G7 menjadi pesaing yang serius di pasar mobil listrik global. Meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut, terutama dalam menghadapi skenario target bergerak, teknologi yang diusung Xpeng G7 menjanjikan masa depan berkendara yang lebih aman dan nyaman.

Pos terkait