Pecah ban merupakan situasi berbahaya saat berkendara. Kejadian ini berpotensi menyebabkan kecelakaan serius.
Namun, jangan panik jika mengalami hal ini. Tetap tenang dan ikuti langkah-langkah tepat untuk keselamatan.
Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah penanganan ban pecah berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya.
Kendalikan Kendaraan dengan Tenang
Saat ban pecah, kendaraan terasa oleng. Pegang setir dengan kuat dan arahkan tetap lurus.
Hindari membanting setir tiba-tiba. Hal ini dapat membuat kendaraan kehilangan keseimbangan.
Kehilangan kendali dapat berujung pada kecelakaan.
Kurangi Kecepatan Secara Bertahap
Jangan mengerem mendadak saat ban pecah. Hal ini dapat memperparah situasi.
Lepaskan pedal gas secara bertahap untuk mengurangi kecepatan. Pengereman mendadak berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi.
Perlambatan bertahap menjaga stabilitas kendaraan.
Langkah-langkah Keamanan Setelah Ban Pecah
Nyalakan lampu hazard segera. Ini memberi peringatan kepada pengendara lain.
Arahkan kendaraan ke bahu jalan atau tempat aman. Hindari mengganggu arus lalu lintas.
Setelah berhenti di tempat aman, periksa kerusakan ban.
Jika membawa ban cadangan dan mampu menggantinya, lakukan pergantian. Gunakan dongkrak dan peralatan dengan benar.
Mintalah bantuan derek atau bengkel jika diperlukan, atau jika merasa tidak mampu mengganti ban sendiri.
Jangan paksakan diri mengganti ban di tempat berbahaya seperti jalan tol yang padat.
Menghadapi ban pecah membutuhkan ketenangan dan tindakan tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lain. Selalu utamakan keselamatan.
