Piala Dunia 2026: Bintang Terlupakan Layak Tampil, Pogba & Neymar?

Piala Dunia 2026 semakin dekat. Antusiasme mulai terasa di seluruh dunia, menantikan pertarungan sengit para bintang sepak bola. Namun, di balik gemerlap bintang muda yang sedang naik daun, ada beberapa nama besar yang seolah terlupakan. Mereka, para pemain veteran yang pernah menghiasi lapangan hijau dengan kehebatannya, masih menyimpan ambisi untuk unjuk gigi di panggung dunia.

Meskipun terkendala usia dan cedera, semangat mereka untuk membela negaranya tetap menyala. Momen Piala Dunia 2026 bisa menjadi kesempatan kedua bagi mereka untuk membuktikan bahwa karier mereka belum berakhir. Berikut lima superstar yang layak mendapat kesempatan untuk kembali bersinar.

1. Paul Pogba (Prancis)

Paul Pogba, gelandang flamboyan Prancis, menjadi salah satu pahlawan kemenangan di Piala Dunia 2018. Namun, sejak saat itu, kariernya terhambat oleh cedera dan inkonsistensi performa.

Kepindahannya ke Juventus dari Manchester United tak membuahkan hasil yang diharapkan. Kontribusinya di lapangan sangat minim.

Kini, kabar menyebutkan Pogba akan bergabung dengan AS Monaco. Kembali ke Ligue 1, di tanah kelahirannya, mungkin akan menjadi titik balik bagi kariernya.

Jika Pogba mampu menunjukkan kembali performa terbaiknya, Pelatih Didier Deschamps mungkin akan mempertimbangkan untuk memanggilnya kembali ke timnas.

Pada usia 32 tahun saat Piala Dunia 2026, pengalaman Pogba akan sangat berharga bagi Les Bleus.

2. Neymar Jr. (Brasil)

Neymar, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil, masih haus akan trofi bergengsi bersama timnas. Sayangnya, cedera dan beberapa keputusan karier yang kontroversial membuatnya kurang bersinar.

Kepindahannya ke Liga Arab dan cedera ACL sempat menjauhkannya dari sorotan. Kini, ia tengah menjalani rehabilitasi dan kembali ke klub masa kecilnya, Santos.

Neymar bertekad pulih sepenuhnya untuk Piala Dunia 2026. Pada usia 34 tahun, ia berharap bisa memberikan kontribusi terakhir yang gemilang untuk Selecao.

Target utamanya adalah mengangkat trofi Piala Dunia bersama negaranya. Sebuah pencapaian yang masih menjadi impiannya.

3. Isco (Spanyol)

Setelah melewati masa sulit di Real Madrid dan Sevilla, Isco bangkit kembali bersama Real Betis. Performanya yang gemilang di lini tengah Betis membuatnya kembali dilirik timnas Spanyol.

Meskipun cedera mencegahnya berpartisipasi di Euro 2024, teknik dan visi bermainnya yang luar biasa tetap tak terbantahkan.

Pada usia 33 tahun saat Piala Dunia 2026, Isco masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kelasnya. Jika konsisten bermain apik, Spanyol akan sulit mengabaikannya.

Ia adalah maestro yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Pengalamannya sangat berharga bagi La Furia Roja.

4. Dele Alli (Inggris)

Dele Alli pernah dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Eropa. Namun, cedera, masalah mental, dan penurunan performa membuatnya hampir dilupakan.

Ia tetap bertekad untuk kembali ke timnas Inggris. “Saya punya pengingat di ponsel setiap pukul 11:00: Piala Dunia 2026,” ujarnya.

Kini bermain di Como, Italia, Dele berharap bisa menghidupkan kembali kariernya. Pada usia 29 tahun, ia masih punya kesempatan untuk membuktikan diri.

Kebugaran dan konsistensi menjadi kunci kebangkitannya. Piala Dunia 2026 bisa menjadi panggung pembuktian bagi Dele Alli.

5. Mario Gotze (Jerman)

Pencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014, Mario Gotze, telah melalui perjalanan karier yang berliku. Setelah masa sulit di Bayern dan Dortmund, ia menemukan stabilitas di PSV Eindhoven dan kini bermain untuk Eintracht Frankfurt.

Gotze sempat kembali ke timnas untuk Piala Dunia 2022, tetapi kemudian tidak dipanggil lagi. Peluangnya di bawah pelatih Julian Nagelsmann masih terbuka.

Meski mungkin bukan sebagai pemain inti, pengalaman dan semangat juang Gotze masih bisa menjadi inspirasi bagi Die Mannschaft. Di usianya yang ke-33 tahun, ia membawa aura juara.

Kelima pemain ini mewakili kisah perjuangan dan tekad yang luar biasa. Meskipun karier mereka sempat redup, semangat untuk kembali bersinar di Piala Dunia 2026 masih menyala. Mereka adalah bukti bahwa usia dan cedera bukanlah penghalang bagi pemain yang memiliki dedikasi tinggi. Kita tunggu saja penampilan mereka di panggung dunia nanti.

Pos terkait