Persija Jakarta baru saja mengumumkan rekrutan anyar mereka, Jordi Amat, pemain keturunan Indonesia yang memperkuat lini pertahanan. Kabar ini muncul setelah spekulasi beredar luas mengenai kegagalan klub untuk mendapatkan Thom Haye. Kedatangan Amat diharapkan dapat memperkuat lini belakang Macan Kemayoran yang selama ini menjadi sorotan. Persija, di tengah bursa transfer yang kompetitif, berhasil mengamankan jasa pemain berprestasi ini.
Persija Jakarta juga telah resmi mendatangkan Van Basty Sousa, gelandang berpengalaman asal Brasil, sebagai tambahan kekuatan di lini tengah. Transfer ini memberikan angin segar bagi pendukung Persija yang menantikan kedatangan pemain berkualitas untuk mengarungi kompetisi musim ini. Kedatangan Jordi Amat dan Van Basty Sousa merupakan langkah signifikan dalam memperkuat skuad Persija.
Jordi Amat: Bek Tangguh untuk Persija
Kabar perekrutan Jordi Amat oleh Persija Jakarta telah dikonfirmasi melalui akun media sosial @aseanred. Akun tersebut menyatakan bahwa pemain keturunan Indonesia ini resmi bergabung dan akan mengisi posisi bek tengah.
Amat memiliki rekam jejak yang cukup mentereng bersama Johor Darul Ta’zim (JDT). Selama membela JDT, ia berhasil meraih enam gelar juara, termasuk dua kali Malaysia Cup dan dua kali Malaysian Champions League.
Statistik Amat juga cukup impresif. Dalam 66 penampilan bersama JDT, ia mencetak 3 gol dan 6 assist. Meskipun begitu, perekrutan Amat tidak mudah karena ia juga diminati oleh klub-klub Spanyol seperti Almeria dan Malaga, serta Persib Bandung.
Kegagalan Mendatangkan Thom Haye
Proses transfer Thom Haye ke Persija Jakarta dilaporkan gagal. Informasi ini beredar dari kalangan Jakmania dan menyebutkan harga yang diminta oleh agen pemain tersebut terlalu tinggi.
Awalnya, Haye dikabarkan akan dikontrak selama dua musim. Namun, permintaan kenaikan gaji yang signifikan membuat Persija urung merekrutnya.
Rumor menyebutkan angka yang diminta naik dari $600.000 menjadi $1.000.000. Hal ini membuat manajemen Persija memutuskan untuk mencari alternatif lain.
Alternatif Pemain Lain
Ketua Jakmania, Diky Soemarno, membenarkan bahwa Persija memang mengincar pemain keturunan Indonesia, baik di posisi bertahan maupun menyerang.
Ia menyebutkan dua nama yang tengah dipertimbangkan, yaitu Jordi Amat dan Rafael Struick. Keduanya saat ini berstatus tanpa klub sehingga memudahkan proses negosiasi.
Harapan dan Tantangan Persija di Musim Ini
Dengan bergabungnya Jordi Amat dan Van Basty Sousa, Persija Jakarta semakin memperkuat skuad mereka untuk menghadapi musim kompetisi yang akan datang.
Namun, persaingan di liga Indonesia sangat ketat, sehingga Persija perlu menunjukkan performa terbaik mereka.
Kehadiran pemain-pemain baru ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan memenuhi ekspektasi para pendukung setia Macan Kemayoran. Sukses Persija musim ini akan sangat bergantung pada bagaimana pemain baru dapat beradaptasi dan berkolaborasi dengan pemain yang sudah ada.
Persija Jakarta kini tengah menantikan kehadiran pemain selanjutnya untuk melengkapi komposisi tim. Keberhasilan mendatangkan Jordi Amat menjadi sinyal positif bagi klub dan harapannya, langkah ini dapat membawa Persija meraih prestasi gemilang di musim kompetisi mendatang. Publik sepak bola Indonesia pun menantikan bagaimana performa Persija akan berubah dengan tambahan kekuatan di skuad mereka.
