Film animasi “Jumbo” menorehkan prestasi gemilang di box office Indonesia. Awalnya hanya menarik kurang dari 50 ribu penonton per hari, film ini mengalami lonjakan signifikan selama libur panjang Hari Raya Waisak.
Pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, “Jumbo” berhasil meraih 120 ribu penonton. Kenaikan drastis ini mendorong film tersebut masuk jajaran film terlaris di Indonesia.
Jumbo, Film Indonesia Terlaris Kedua
Berkat kesuksesan tersebut, “Jumbo” kini telah mengumpulkan total 9,2 juta penonton. Ini menjadikan “Jumbo” sebagai film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa, hanya sedikit tertinggal dari “KKN di Desa Penari” yang masih bertengger di puncak.
Film ini berhasil menggeser “Agak Laen” (2024) yang sebelumnya menduduki posisi kedua dengan 9,12 juta penonton. “Agak Laen” kini berada di posisi ketiga.
Tanggapan Positif dari Para Produser
Ernest Prakasa, produser film “Agak Laen”, menanggapi prestasi “Jumbo” dengan lapang dada. Ia melihat pencapaian ini sebagai bukti bahwa penonton Indonesia menginginkan inovasi dan keunikan dalam film.
Menurutnya, semakin banyak rekor box office yang tercipta, semakin sehat industri perfilman Indonesia. Ia pun bangga dengan capaian “Jumbo”.
Ernest berharap kesuksesan “Jumbo” akan menjadi penyemangat bagi para produser untuk terus menghadirkan berbagai film berkualitas dan beragam genre ke layar lebar. Hal ini penting untuk perkembangan industri perfilman tanah air.
Angga Dwimas Sasongko, produser Visinema Studios, juga memberikan komentar terkait keberhasilan “Jumbo”. Ia mengkonfirmasi jumlah penonton “Jumbo” yang telah melampaui “Agak Laen”.
Sebagai informasi tambahan, jumlah jam tayang “Jumbo” di bioskop telah ditambah. Ini berpotensi meningkatkan jumlah penonton “Jumbo” di masa mendatang.
Data Penonton Film di Akhir Pekan
Data Cinepoint menunjukkan lonjakan signifikan jumlah penonton beberapa film pada Sabtu, 10 Mei 2025. “Jumbo” memimpin dengan penambahan penonton terbanyak.
Berikut data rinci jumlah penonton beberapa film pada tanggal tersebut:
- Jumbo: +124.292 penonton, total 9.138.313 penonton.
- Thunderbolts: +83.284 penonton, total 1.080.943 penonton.
- Pembantaian Dukun Santet: +68.344 penonton, total 222.715 penonton.
- Final Destination 6: +50.711 penonton, total 86.394 penonton (sneaks).
- Pengepungan di Bukit Duri: +20.309 penonton, total 1.807.356 penonton.
- Sayap Sayap Patah 2: +12.026 penonton, total 78.095 penonton.
Data tersebut menunjukkan bahwa film “Jumbo” sangat diminati penonton Indonesia. Angka ini membuktikan kesuksesan film tersebut di pasaran.
Kesimpulannya, kesuksesan “Jumbo” menunjukkan potensi besar film animasi Indonesia dan pentingnya inovasi dalam perfilman. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi para sineas untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan menghibur.
