Gubernur Banten, Andra Soni, meluncurkan program sekolah gratis untuk SMA/SMK/SKh swasta di Kota Tangerang. Program yang dijadwalkan mulai semester pertama tahun ajaran 2025/2026 ini diharapkan mampu menjangkau seluruh siswa dan menghilangkan praktik-praktik tidak terpuji dalam penerimaan siswa baru.
Langkah ini diambil sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di Banten. Dengan adanya sekolah swasta gratis, diharapkan persaingan ketat untuk masuk sekolah negeri dapat dikurangi.
Program Sekolah Gratis SMA/SMK/SKh Swasta di Tangerang
Peluncuran program ini dilakukan di SMKN 3 Kota Tangerang pada Jumat, 13 Juni 2025. Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan program ini.
Ia percaya bahwa program ini merupakan langkah tepat menuju pemerataan pendidikan yang berkualitas di Banten.
Program ini diyakini akan menghilangkan praktik ‘titip menitip’ siswa yang selama ini kerap terjadi dalam penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri.
Dengan adanya alternatif sekolah gratis di sekolah swasta, diharapkan semua siswa mendapatkan akses pendidikan yang setara.
Menjaga Amanah Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
Gubernur Andra Soni meminta maaf kepada pihak-pihak yang selama ini terbiasa meminta bantuan dalam penerimaan siswa baru. Praktik tersebut tidak akan lagi dibiarkan.
Ia menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan transparansi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025.
Kepala sekolah, panitia PPDB, dan seluruh stakeholder terkait di Banten didesak untuk menjaga amanah dalam menjalankan tugasnya.
Gubernur berharap semua pihak dapat bertanggung jawab dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Inspirasi dari Kota Tangerang dan Harapan untuk Banten
Program sekolah gratis di Banten terinspirasi dari keberhasilan Kota Tangerang yang telah menerapkan program serupa di tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Keberhasilan program tersebut di Kota Tangerang menjadi bukti nyata manfaatnya bagi masyarakat.
Gubernur berharap manfaat yang sama dapat dirasakan masyarakat Provinsi Banten melalui program SMA/SMK/SKh swasta gratis ini.
Dengan demikian, akses pendidikan yang merata dan berkualitas dapat terwujud di seluruh wilayah Banten.
Keberhasilan program sekolah gratis ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak. Kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk menjamin program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan.
