Pengambau Hilir Luar: Desa Lumbung Pangan Masa Depan

Desa Pengambau Hilir Luar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, kini merasakan dampak positif pembangunan infrastruktur. Selama puluhan tahun, akses jalan yang terbatas menghambat kemajuan desa yang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan. Namun, berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/HST, situasi tersebut mulai berubah.

Sudiani, seorang petani sekaligus tokoh masyarakat setempat, merasakan perubahan signifikan tersebut. Perjalanan menuju kota yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam dan harus melewati kabupaten tetangga, kini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

Jalan Baru, Harapan Baru untuk Pengambau Hilir Luar

Program TMMD telah membangun jalan sepanjang 1,03 kilometer dengan lebar 3 meter. Jalan ini menghubungkan desa langsung ke pusat perkotaan, sekaligus memudahkan akses ke lahan pertanian.

Sebelum pembangunan, jalan tersebut hanya berupa setapak yang tidak bisa dilalui kendaraan. Kini, petani dapat dengan mudah mengangkut hasil panen mereka ke pasar.

Potensi Pertanian yang Terhambat Infrastruktur

Desa Pengambau Hilir Luar memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Luas lahan sawah mencapai 450 hektare, yang idealnya mampu menghasilkan 3.600-5.400 ton gabah per tahun dengan panen dua hingga tiga kali dalam setahun.

Namun, bencana banjir bandang empat tahun lalu merusak bendungan irigasi, sehingga produktivitas pertanian menurun drastis. Petani hanya mampu panen sekali setahun, menghasilkan sekitar 1.800 ton gabah.

Dampak Infrastruktur yang Buruk

Minimnya infrastruktur jalan sebelumnya memaksa penduduk desa, termasuk anak-anak, untuk menempuh pendidikan di luar daerah. Hasil pertanian pun sulit diangkut, sehingga pendapatan petani sangat terbatas.

Ketergantungan pada infrastruktur kabupaten tetangga juga membuat desa ini seakan terisolasi dan tertinggal.

TMMD: Konektivitas dan Kembalinya Harapan

Sudiani, yang telah bercocok tanam sejak kecil, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan baru ini. Ia menyebut pembangunan tersebut sebagai sebuah anugerah.

Jalan yang dibangun TNI dalam program TMMD telah menghubungkan Desa Pengambau Hilir Luar langsung ke pusat kota, sekaligus meningkatkan akses menuju lahan pertanian. Hal ini sangat membantu para petani dalam mengangkut hasil panen.

Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan potensi pertanian di Desa Pengambau Hilir Luar dapat kembali berkembang. Produksi gabah dapat meningkat signifikan dan kesejahteraan masyarakat pun dapat meningkat.

Kehadiran jalan baru ini bukan hanya sekadar aksesibilitas fisik, namun juga simbol harapan baru bagi masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar untuk membangun masa depan yang lebih baik. Keberhasilan program TMMD ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memajukan desa.

Ke depan, perlu ada upaya berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan infrastruktur yang ada. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar. Pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang baik perlu terus digaungkan agar program pembangunan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Pos terkait