Bencana Tornado Dahsyat: 21 Tewas di Missouri & Kentucky

Bencana Tornado Dahsyat: 21 Tewas di Missouri & Kentucky
Sumber: Detik.com

Badai dahsyat yang melanda negara bagian Missouri dan Kentucky, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (16/5/2025) malam waktu setempat telah menyebabkan kerusakan besar dan jatuhnya korban jiwa. Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengumumkan jumlah korban tewas sedikitnya 21 orang, dengan 14 di Kentucky dan 7 di Missouri. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung.

Tornado yang menerjang menghancurkan rumah-rumah penduduk dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas. Hampir 200.000 orang di dua negara bagian tersebut kehilangan akses listrik.

Korban Jiwa dan Kerusakan yang Mengerikan

Rekaman drone menunjukkan pemandangan yang sangat memprihatinkan di London, Kentucky. Rumah-rumah hancur berkeping-keping, rata dengan tanah. Pohon-pohon besar tumbang, kehilangan seluruh cabang.

Lebih dari 100.000 warga Kentucky mengalami pemadaman listrik. Lima daerah di negara bagian tersebut telah mengumumkan keadaan darurat.

Di Missouri, lima korban jiwa dilaporkan di St. Louis dan dua lainnya di Scott County. Lebih dari 80.000 warga Missouri juga mengalami pemadaman listrik, dan tiga tempat penampungan didirikan untuk menampung para pengungsi.

Wali Kota St. Louis, Cara Spencer, menyatakan duka cita atas tragedi ini dan menggambarkan kerusakan yang terjadi sebagai sesuatu yang mengerikan.

Dampak Badai Terhadap Masyarakat

Kentucky Timur, daerah yang dikenal dengan industri tambang batubara, merupakan salah satu wilayah termiskin di AS. Badai ini diperkirakan akan semakin memperparah kondisi ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Derrick Perkins, seorang pendeta di Gereja Kristen Centennial di St. Louis, menggambarkan kerusakan yang dialami gereja dan masyarakat sekitar sebagai sesuatu yang sangat mengerikan.

Bruce Madison, yang juga bekerja di gereja yang sama, mengatakan bahwa masyarakat setempat bersatu untuk saling membantu dan menghadapi tragedi ini bersama-sama. Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan.

Pertanyaan Mengenai Kesiapan dan Pencegahan

Meskipun ada peringatan dini tentang cuaca buruk dan Gubernur Beshear telah mengumumkan keadaan darurat, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan dan pencegahan bencana di AS.

Beberapa pihak mempertanyakan apakah pemotongan anggaran oleh pemerintahan Trump telah menyebabkan kekurangan staf di National Weather Service, sehingga berdampak pada operasional dan kemampuan prakiraan cuaca.

Laporan menyebutkan bahwa ratusan karyawan NWS telah dipecat atau pensiun dini tahun ini. Tahun lalu, AS mencatat jumlah tornado tertinggi kedua dalam sejarah, hampir 1.800 kasus, menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya investasi yang memadai dalam sistem peringatan dini dan infrastruktur yang tangguh untuk mengurangi dampak bencana alam di masa depan. Semoga peristiwa ini mendorong peningkatan kesiapan dan upaya pencegahan yang lebih efektif.

Tragedi ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan pentingnya kesiapan menghadapi bencana. Semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan semoga masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dari musibah ini.

Pos terkait