Sony baru saja meluncurkan Xperia 1 VII, penerus dari seri Xperia 1, tak lama setelah Samsung mengumumkan Galaxy S25 Edge. Perangkat ini menonjolkan kemampuan fotografi canggih, layar berkualitas tinggi, dan audio premium yang terinspirasi dari lini Walkman.
Desain Xperia 1 VII mengusung konsep premium dengan balutan Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang, serta rangka aluminium yang kokoh. Ponsel ini memiliki dimensi 161.9 x 74.5 x 8.5 mm dan berat 197 gram, dengan sertifikasi IP65/IP68 untuk ketahanan air dan debu.
Layar dan Audio Premium
Xperia 1 VII dibekali layar Bravia OLED LTPO 6,5 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel). Layar ini memiliki refresh rate 120Hz, mendukung HDR BT.2020, dan menawarkan cakupan warna DCI-P3 100%.
Sony mengklaim layar ini 20% lebih cerah dari pendahulunya. Dua sensor pencahayaan, di depan dan belakang, membantu penyesuaian kecerahan secara presisi, bahkan menyesuaikan warna secara otomatis di berbagai kondisi pencahayaan.
Pengalaman audio menjadi sorotan utama. Xperia 1 VII mengadopsi teknologi audio dari perangkat Walkman legendaris Sony. Desain sirkuit yang dioptimalkan dan komponen baru menghasilkan kualitas suara yang luar biasa, baik melalui headphone berkabel maupun nirkabel.
Teknologi DSEE Ultimate memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas audio streaming yang terkompresi. Speaker stereo full-stage yang disempurnakan menghasilkan suara jernih di seluruh rentang frekuensi.
Dukungan 360 Reality Audio dan Dolby Atmos semakin melengkapi pengalaman audio imersif. Ponsel ini juga dilengkapi jack audio 3,5mm, audio resolusi tinggi 24-bit/192kHz, dan sistem getar dinamis.
Kemampuan Kamera yang Disempurnakan
Kamera belakang Xperia 1 VII tetap menggunakan sensor utama 52MP dengan lensa Exmor T dan optik Zeiss, dengan panjang fokus 24mm hingga 48mm. Kamera telefoto periskop 12MP menawarkan panjang fokus 85mm hingga 170mm, memungkinkan zoom hingga 7x.
Kamera ultrawide kini ditingkatkan menjadi 48MP dengan sensor yang 2,1 kali lebih besar dari model sebelumnya. Ukuran sensor yang lebih besar menghasilkan foto dengan distorsi minimal dan kemampuan makro hingga jarak 5cm.
Fitur baru ‘AI Camera Work’ membantu merekam video yang stabil dan berbingkai profesional. Fitur ini menjaga subjek tetap di tengah komposisi, bahkan saat merekam subjek bergerak sambil berjalan.
Fitur ‘Auto Framing’ menggunakan AI untuk melacak subjek dan secara otomatis memotong bidikan agar tetap terfokus. Pengguna cukup mengarahkan kamera secara kasar ke subjek, dan kamera akan secara otomatis melacaknya.
Spesifikasi dan Ketersediaan
Xperia 1 VII ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3nm), RAM LPDDR5X 12GB, dan penyimpanan UFS 4.0 256GB atau 512GB yang dapat diperluas hingga 1,5TB. Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 15, dan dijanjikan 4 pembaruan OS dan 6 tahun pembaruan keamanan.
Baterai berkapasitas 5.000mAh mendukung pengisian cepat 30W, pengisian nirkabel Qi, dan pengisian nirkabel terbalik. Sony mengklaim baterai mampu bertahan hingga dua hari, dengan waktu pemutaran video hingga 36 jam.
- Layar: 6,5 inci OLED HDR, Full HD+, refresh rate 120Hz, Gorilla Glass Victus 2.
- Chipset: Snapdragon 8 Elite (3nm).
- RAM: 12GB LPDDR5X.
- Penyimpanan: 256GB/512GB UFS 4.0, microSDXC hingga 1,5TB.
- Kamera Belakang: 52MP utama, 48MP ultrawide, 12MP telefoto periskop.
- Kamera Depan: 12MP.
- Baterai: 5000mAh, pengisian cepat 30W.
- Sistem Operasi: Android 15.
Sayangnya, Xperia 1 VII tidak akan tersedia di Indonesia. Perangkat ini akan mulai dijual di Jepang dan Eropa pada 4 Juni mendatang dengan harga mulai dari 1.499 Euro (sekitar Rp 27 juta). Tersedia dalam tiga pilihan warna: Moss Green, Orchid Purple, dan Slate Black.
Secara keseluruhan, Sony Xperia 1 VII menawarkan kombinasi menarik antara desain premium, kemampuan fotografi yang mumpuni, pengalaman audio berkualitas tinggi, dan performa yang handal. Meskipun ketersediaannya terbatas, perangkat ini menjadi bukti komitmen Sony dalam menciptakan smartphone flagship yang inovatif.
