Bursa transfer Persija Jakarta di awal musim Liga 1 2025/2026 masih menyisakan teka-teki. Meski beberapa nama pemain diaspora santer dikabarkan akan bergabung, kepastiannya masih belum terungkap. Sementara klub lain aktif mengumumkan rekrutan baru, Macan Kemayoran tampak lebih tenang menjelang akhir Juni 2025.
Pelatih baru Persija, Mauricio Souza, yang merupakan eks pelatih Madura United, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi tim. Musim lalu, Persija gagal mencapai target finis di empat besar klasemen akhir Liga 1.
Rumor Transfer Thom Haye dan Jordi Amat: Tanggapan Pelatih Mauricio Souza
Nama Thom Haye dan Jordi Amat menjadi sorotan utama dalam rumor transfer Persija. Keduanya merupakan pemain diaspora yang saat ini berstatus tanpa klub.
Pelatih Mauricio Souza, saat diwawancarai, menyatakan tidak memiliki otoritas penuh untuk membahas detail transfer tersebut. Keputusan final ada di tangan manajemen klub.
Namun, Souza mengaku antusias jika kedua pemain tersebut bergabung dengan Persija. Ia menilai, kedatangan Haye dan Amat akan memperkuat skuad Macan Kemayoran.
“Saya tidak punya otoritas perihal transfer itu. Manajemen mungkin bisa berbicara mengenai rumor itu. Tapi, saya berharap mereka (Thom Haye dan Jordi Amat) bisa datang dan bergabung dengan kita,” ujar Souza seperti dikutip dari Instagram @gondesfootball.
Ia menambahkan bahwa jika keduanya bergabung, Persija akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bersaing di Liga 1 musim depan. “Pasti, mereka adalah pemain yang bagus. Kalau mereka benar datang, pasti kita akan lebih kuat lagi di musim ini,” tambahnya.
Potensi Kedatangan Thom Haye dan Jordi Amat: Analisis Nilai Pasar dan Kebutuhan Tim
Thom Haye terakhir bermain untuk Almere City di Eredivisie Belanda. Saat ini, ia sedang mempertimbangkan beberapa tawaran klub, termasuk Persija Jakarta.
Sementara Jordi Amat, mantan pemain Johor Darul Takzim, juga sedang mencari klub baru setelah kontraknya berakhir. Keduanya memiliki nilai pasar yang berbeda.
Berdasarkan data Transfermarkt, nilai pasar Thom Haye berada di bawah Rp10 miliar, sedangkan Jordi Amat diestimasi sekitar Rp12 miliar. Meski demikian, Persija sebagai klub besar diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan finansial kedua pemain tersebut.
Kehadiran kedua pemain ini akan melengkapi lini tengah dan pertahanan Persija. Pengalaman internasional mereka bisa menjadi aset berharga bagi tim.
Persija Jakarta: Satu Pemain Baru dan Strategi Transfer
Hingga saat ini, Persija baru resmi merekrut satu pemain baru, yaitu Eksel Runtukahu. Pemain berusia 26 tahun ini berposisi sebagai striker.
Runtukahu bergabung dari Barito Putera. Musim lalu, ia tampil cukup baik dengan mencatatkan 3 gol dan 1 assist dari 19 pertandingan.
Ia diharapkan menjadi pengganti sepadan Yandi Sofyan dan berpotensi menjadi tandem bagi Gustavo Almeida di lini depan Persija.
Proses transfer pemain lainnya masih berlanjut. Mauricio Souza menyatakan bahwa beberapa negosiasi masih berlangsung.
Strategi transfer Persija tampaknya lebih berhati-hati dibandingkan klub lain. Mereka mungkin lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas pemain.
Kehadiran pelatih baru dan satu rekrutan baru, serta rumor kedatangan pemain diaspora berkelas, menandakan Persija tengah membangun tim yang solid untuk Liga 1 musim depan. Meskipun bursa transfer masih berjalan, fokus pada kualitas pemain dan strategi jangka panjang tampaknya menjadi kunci kesuksesan Persija di musim kompetisi mendatang.