Persija Jakarta tengah gencar memperkuat skuadnya untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026. Rumor yang beredar menyebutkan Macan Kemayoran mengincar beberapa pemain diaspora Timnas Indonesia. Informasi ini semakin menguat setelah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno. Kehadiran pemain-pemain tersebut diharapkan dapat meningkatkan performa Persija di kompetisi mendatang.
Diky Soemarno, dalam wawancara di kanal YouTube Bola Bung Binder, mengungkapkan manajemen Persija aktif menjalin komunikasi dengan dua pemain diaspora. Proses negosiasi sudah berjalan intensif dan tinggal menunggu penandatanganan kontrak. Namun, Diky tetap berhati-hati, mengingat kemungkinan kesepakatan bisa batal di menit-menit akhir.
Dua Pemain Diaspora di Bidikan Persija
Nama Thom Haye dan Jordi Amat santer disebut-sebut sebagai target Persija. Haye, gelandang Timnas Indonesia, baru saja menyelesaikan kontraknya dengan Almere City di Belanda. Sementara Amat, bek senior Timnas, berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Johor Darul Takzim.
Keduanya merupakan pemain berstatus bebas transfer. Hal ini membuat mereka menjadi incaran banyak klub. Kehadiran mereka di Persija akan sangat dinantikan oleh pendukung setia Macan Kemayoran. Posisi mereka yang berbeda, gelandang dan bek, menunjukan upaya Persija memperkuat lini tengah dan pertahanan.
Strategi Persija Perkuat Lini Belakang dan Depan
Diky Soemarno mengkonfirmasi bahwa Persija menargetkan dua pemain diaspora untuk memperkuat lini belakang dan depan. Meskipun belum mau mengungkapkan identitas pemain tersebut, Diky memastikan proses negosiasi berjalan positif.
Ia menekankan pentingnya kehati-hatian. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa kesepakatan bisa berubah sewaktu-waktu, terutama karena persaingan dengan klub lain yang menawarkan gaji lebih tinggi. Persija, dengan basis suporter yang besar, tentu ingin mendatangkan pemain berkualitas untuk memenuhi ekspektasi pendukungnya.
Tantangan Perekrutan Pemain Diaspora
Perekrutan pemain diaspora memiliki tantangan tersendiri. Persaingan dari klub lain merupakan kendala utama. Klub-klub lain seringkali menawarkan kontrak yang lebih menguntungkan.
Selain itu, proses administrasi, seperti verifikasi kewarganegaraan, juga memakan waktu dan membutuhkan proses yang panjang. Persija harus mampu mengatasi hambatan ini untuk mengamankan target transfer mereka.
Harapan dan Antisipasi
Persija berharap dapat segera menyelesaikan proses transfer kedua pemain diaspora tersebut. Kehadiran mereka diprediksi akan memberikan dampak positif bagi performa tim. Namun, manajemen Persija tetap realistis dan mempersiapkan berbagai skenario, termasuk kemungkinan batalnya kesepakatan.
Keberhasilan mendatangkan pemain diaspora berkualitas akan menjadi bukti nyata keseriusan Persija dalam membangun tim yang kompetitif. Hal ini juga akan menjadi angin segar bagi para pendukung setia Macan Kemayoran yang menantikan penampilan impresif tim kesayangannya di Liga 1 musim depan. Semoga proses transfer berjalan lancar dan Persija dapat meraih kesuksesan di musim kompetisi mendatang.
