Keamanan akun Google menjadi perhatian utama bagi banyak pengguna. Data Liputan6.com menunjukkan, artikel mengenai cara mengamankan akun Google menjadi berita terpopuler di kanal Tekno pada Minggu, 8 Juni 2025. Berita lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah pengumuman Samsung terkait penghapusan akun pengguna yang tidak aktif.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com yang membahas isu-isu keamanan digital dan manajemen akun pengguna:
Hati-Hati Peretasan! Lima Cara Efektif Mengamankan Akun Google
Akun Google merupakan akses utama ke berbagai layanan penting seperti Play Store, Google Drive, dan Google Photos. Oleh karena itu, mengamankan akun Google dari peretasan sangat krusial.
Berikut lima langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan keamanan akun Google Anda, berdasarkan informasi dari Android Police:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik. Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak atau yang digunakan di akun lain.
- Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA). Metode ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi selain kata sandi.
- Pantau aktivitas login Anda secara berkala. Periksa riwayat login untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dari lokasi atau perangkat yang tidak dikenal.
- Perbarui perangkat lunak secara teratur. Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi tambalan keamanan yang melindungi dari eksploitasi.
- Hati-hati dengan tautan dan lampiran mencurigakan. Jangan klik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko peretasan dan melindungi data pribadi Anda.
Mulai Juli 2025, Samsung Hapus Akun Pengguna Tidak Aktif
Samsung mengumumkan kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai 31 Juli 2025. Kebijakan ini akan menghapus akun Samsung yang tidak aktif selama lebih dari 24 bulan berturut-turut.
Langkah ini diambil untuk melindungi data pengguna dan menjaga integritas sistem dari potensi ancaman keamanan.
Akun Samsung penting karena memungkinkan akses ke berbagai layanan dan fitur di perangkat Samsung, termasuk sinkronisasi data dan fitur keamanan seperti Samsung Cloud dan Find My Mobile.
Pengguna Samsung yang masih aktif disarankan untuk memeriksa dan memperbarui informasi akun mereka agar terhindar dari penghapusan.
Serangan Siber ke Smartphone Naik 27 Persen Akibat Malware Baru
Kaspersky mencatat peningkatan serangan siber ke smartphone Android sebesar 27 persen pada kuartal pertama 2025. Jumlah sampel malware yang terdeteksi mencapai 180.000.
Peningkatan ini disebabkan oleh munculnya malware baru seperti trojan perbankan Mamont dan backdoor Triada yang menyasar data perbankan dan informasi pribadi.
Kaspersky telah memblokir lebih dari 12 juta ancaman pada smartphone. Mereka menganjurkan pengguna untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan berhati-hati terhadap aplikasi yang tidak dikenal.
Penting untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan digital dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Ketiga berita ini menyoroti pentingnya keamanan digital di era modern. Baik keamanan akun pribadi seperti Google maupun keamanan perangkat seperti smartphone, perlu mendapatkan perhatian khusus. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari ancaman siber yang semakin meningkat.