Sam Altman: 7 Perusahaan Revolusioner, AI hingga Nuklir

Sam Altman: 7 Perusahaan Revolusioner, AI hingga Nuklir
Sumber: Idntimes.com

Sam Altman, CEO OpenAI dan otak di balik ChatGPT, lebih dari sekadar wajah di balik kecerdasan buatan yang tengah naik daun. Kekayaannya mencapai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp24 triliun), hasil dari portofolio investasi yang mencakup lebih dari 400 perusahaan teknologi. Minatnya meluas dari AI ke berbagai sektor inovatif, membentuk jejak yang signifikan dalam lanskap teknologi global.

Dari perusahaan nirlaba yang bertransformasi menjadi raksasa teknologi, hingga investasi di energi terbarukan dan bioteknologi, Altman membangun kerajaan bisnisnya dengan strategi yang tajam dan visi yang futuristik. Artikel ini akan mengulas beberapa perusahaan teknologi paling berpengaruh yang terkait erat dengan Sam Altman, memberikan gambaran tentang luasnya pengaruh dan ambisinya.

OpenAI: Dari Nirlaba Menuju Raksasa AI

OpenAI, didirikan pada 2015 oleh Sam Altman bersama Elon Musk, awalnya merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan Artificial General Intelligence (AGI) untuk kepentingan umat manusia.

Namun, pada 2019, OpenAI LP, divisi berorientasi profit, dibentuk. Peluncuran ChatGPT pada November 2022 menjadi titik balik, menarik lebih dari 100 juta pengguna mingguan dan mendorong valuasi perusahaan hingga sekitar 300 miliar dolar AS (sekitar Rp4.956 triliun).

Loopt: Langkah Awal di Dunia Kewirausahaan

Sebelum OpenAI, Altman memulai perjalanan kewirausahaan dengan Loopt pada 2005. Aplikasi jejaring sosial berbasis lokasi ini memungkinkan pengguna berbagi lokasi secara *real-time*.

Loopt, yang mendapatkan pendanaan dari investor ternama seperti Y Combinator dan Sequoia Capital, sayangnya tak meraih sukses besar. Akhirnya, perusahaan ini diakuisisi oleh Green Dot Corporation pada 2012.

Worldcoin (kini World): Identitas Digital dan Kontroversi

Worldcoin, yang kini berganti nama menjadi World, diluncurkan pada 2019 sebagai proyek identitas digital dan *cryptocurrency*. Proyek ini menggunakan pemindaian iris mata untuk verifikasi identitas manusia.

Meskipun bertujuan menciptakan cara yang aman untuk membuktikan identitas online tanpa mengorbankan privasi, Worldcoin menghadapi kritik terkait pengumpulan data biometrik dan potensi penyalahgunaan data. Proyek ini juga menghadapi tantangan regulasi di berbagai negara.

Helion Energy: Menjelajahi Energi Fusi

Helion Energy, perusahaan energi fusi yang mengembangkan reaktor nuklir komersial, mendapatkan investasi besar dari Sam Altman.

Altman, yang juga menjabat sebagai Ketua Eksekutif Helion, telah menginvestasikan 375 juta dolar AS (sekitar Rp6,1 triliun) pada 2021. Helion menggunakan teknologi “field-reversed configuration” (FRC) untuk menghasilkan energi fusi.

Oklo Inc.: Revolusi Mikroreaktor Nuklir

Oklo, *startup* nuklir yang mengembangkan mikroreaktor fisi, memiliki Sam Altman sebagai Ketua Dewan hingga April 2024.

Mikroreaktor Aurora milik Oklo dirancang lebih ringkas dan efisien daripada reaktor nuklir konvensional, menawarkan potensi solusi energi bersih untuk berbagai kebutuhan.

Retro Biosciences: Meneliti Pemanjangan Usia

Retro Biosciences, perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pemanjangan usia manusia, mendapatkan investasi utama dari Sam Altman.

Perusahaan ini menggunakan terapi *reprogramming* seluler dan teknologi lainnya untuk mencapai ambisi memperpanjang harapan hidup manusia hingga 10 tahun.

Hermeus: Pesawat Supersonik Masa Depan

Hermeus, *startup* yang mengembangkan pesawat supersonik, juga mendapatkan suntikan dana dari Sam Altman.

Dengan target menciptakan pesawat penumpang supersonik yang mampu melakukan perjalanan dari New York ke London dalam 90 menit, Hermeus menawarkan gambaran menarik tentang masa depan transportasi.

Investasi Sam Altman tidak hanya terbatas pada tujuh perusahaan di atas. Portofolionya yang luas mencerminkan visi yang luas dan komitmennya terhadap inovasi di berbagai sektor teknologi. Dari AI hingga energi terbarukan, dan dari bioteknologi hingga perjalanan supersonik, Altman telah memainkan peran penting dalam membentuk lanskap teknologi masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *