Mudik Lebaran Aman: Tips Jaga Mobil Agar Tak Mogok

Mudik Lebaran Aman: Tips Jaga Mobil Agar Tak Mogok
Sumber: Poskota.co.id

Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang dan kepadatan lalu lintas. Banyak pemilik kendaraan memilih meninggalkan mobil di rumah untuk menghindari kemacetan dan memilih transportasi umum yang lebih praktis. Namun, meninggalkan mobil dalam waktu lama tanpa persiapan yang matang dapat menimbulkan masalah, mulai dari aki tekor hingga kerusakan mesin.

Agar mobil tetap prima saat ditinggal mudik, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan, berdasarkan informasi dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia. Tips-tips ini sederhana dan mudah diterapkan untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi baik saat kembali dari kampung halaman.

Menjaga Kebersihan Eksterior dan Interior Mobil

Sebelum meninggalkan mobil, pastikan baik interior maupun eksteriornya dalam kondisi bersih. Kebersihan ini penting untuk mencegah masalah di kemudian hari.

Sisa makanan, minuman, atau sampah dapat menarik serangga dan tikus. Membersihkan bagian luar mobil, termasuk kolongnya, mencegah karat dan jamur.

Cuci mobil secara menyeluruh. Perhatikan detail, termasuk membersihkan kolong mobil untuk mencegah munculnya karat.

Dengan mobil yang bersih, Anda terhindar dari bau apek dan pertumbuhan jamur saat kembali. Ini juga akan mencegah timbulnya karat pada bagian-bagian tertentu mobil.

Memastikan Keamanan dan Kondisi Parkir yang Ideal

Pilih lokasi parkir yang aman dan kering. Hindari parkir di tempat yang terpapar sinar matahari langsung atau rawan banjir.

Jangan parkir di bawah saluran air hujan. Air yang merembes bisa merusak komponen mesin. Jika parkir di garasi, pastikan sirkulasi udara baik.

Gunakan kapur barus untuk mencegah tikus bersarang di ruang mesin. Uap kapur barus dapat mengusir tikus karena membuat mata mereka perih.

Pastikan lokasi parkir aman dari pencurian dan vandalisme. Pertimbangkan untuk menggunakan kunci tambahan seperti kunci setir atau pedal.

Langkah-Langkah Tambahan untuk Perawatan Mobil Saat Ditinggal

Hindari menggunakan handbrake terlalu lama, terutama jika mobil dalam kondisi basah. Rem tangan yang ditarik dalam waktu lama dapat membuat kampas rem menempel.

Parkir di permukaan yang rata, masukkan gigi (untuk mobil manual), dan ganjal ban. Ini akan mencegah mobil bergerak dan mengurangi tekanan pada rem.

Matikan semua perangkat listrik sebelum meninggalkan mobil. Jangan asal mencabut aki, terutama pada mobil modern dengan sistem kelistrikan yang sensitif.

Gunakan automatic battery charger untuk menjaga aki tetap terisi. Ini mencegah aki tekor dan memudahkan saat Anda ingin menggunakan mobil kembali.

Isi tangki bahan bakar hingga penuh. Tangki BBM yang kosong dapat menyebabkan embun yang bisa merusak sistem pembakaran.

Lakukan servis ringan sebelum meninggalkan mobil, termasuk cek dan ganti oli jika diperlukan. Oli kotor dapat menyebabkan piston macet.

Buka sedikit jendela (1-2 cm) untuk sirkulasi udara jika parkir di garasi tertutup. Ini mencegah kelembapan yang dapat menyebabkan jamur.

Pasang alarm dan pertimbangkan untuk mencabut relay starter untuk mencegah pencurian. Anda juga dapat memasang CCTV untuk memantau mobil dari jarak jauh.

Jika memungkinkan, minta bantuan keluarga atau teman untuk memanaskan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali. Ini membantu menjaga kondisi mesin tetap optimal.

Dengan mengikuti tips di atas, mobil Anda akan tetap dalam kondisi prima saat ditinggal mudik. Selamat mudik dan sampai jumpa kembali!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *