Google secara diam-diam telah memperbarui logo ikoniknya “G” untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Perubahan ini muncul beberapa hari sebelum konferensi pengembang Google I/O 2025. Logo baru, yang mulai diluncurkan pada 12 Mei, menampilkan desain gradasi warna yang lebih modern dan halus dibandingkan dengan desain empat warna solid sebelumnya.
Perubahan Desain Logo “G” Google
Perubahan paling mencolok terletak pada penggunaan gradasi warna. Logo lama menggunakan warna merah, kuning, hijau, dan biru yang solid. Logo baru menggabungkan warna-warna tersebut secara lebih organik melalui gradasi, menciptakan efek kedalaman dan tampilan yang lebih seimbang. Pembaruan ini pertama kali terlihat pada aplikasi Google untuk iOS dan versi beta aplikasi Google 16.8 untuk Android.
Perusahaan belum mengkonfirmasi apakah perubahan logo ini akan diterapkan pada logo Google yang terdiri dari enam huruf, atau pada logo aplikasi-aplikasi lain seperti Chrome dan Maps. Sampai saat ini, Google belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik perubahan tersebut.
Hubungan dengan Integrasi AI
Banyak pihak berspekulasi bahwa perubahan logo ini berkaitan erat dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang semakin masif dalam berbagai produk Google. Google telah mengembangkan chatbot Gemini, dan versi terbaru, Gemini 2.5 Pro, telah mengalami peningkatan signifikan. Gemini kini terintegrasi ke dalam berbagai layanan Google, termasuk Google Search, Gmail, Calendar, Docs, Drive, Keep, dan Tasks.
Integrasi AI ini mungkin mendorong Google untuk memperbarui citra mereknya, merepresentasikan transisi perusahaan ke era AI. Perubahan logo bisa menjadi langkah untuk menegaskan identitas baru Google yang lebih modern dan futuristik, selaras dengan perkembangan teknologi AI yang pesat.
Evolusi Logo Google Sepanjang Masa
Logo Google telah mengalami beberapa perubahan signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Pada September 2015, Google melakukan pembaruan besar-besaran pada logo dan branding mereka. Perubahan tersebut menandai peralihan dari mesin pencari desktop ke platform yang lebih beragam dan terintegrasi di berbagai perangkat.
Logo “G” yang sebelumnya berupa huruf kecil putih dengan latar belakang biru diganti dengan blok warna “G” yang lebih modern. Pada saat itu, Google juga beralih ke jenis huruf Product Sans. Pernyataan resmi Google pada saat itu menekankan adaptasi logo terhadap “dunia komputasi tanpa batas di berbagai perangkat dan berbagai jenis input.” Desainer logo Google pertama, Ruth Kedar, menggambarkan versi awal logo sebagai perpaduan antara tradisi dan visi masa depan.
Perubahan logo “G” terbaru ini menjadi tonggak penting lainnya dalam sejarah visual Google. Meskipun belum ada penjelasan resmi, perubahan gradasi warna dan fokus pada integrasi AI menunjukkan sebuah evolusi yang lebih luas dari strategi branding perusahaan. Ini dapat menjadi tanda awal dari perubahan lebih besar yang akan datang dari raksasa teknologi ini. Kita perlu menunggu pernyataan resmi dari Google untuk mengetahui detail selengkapnya mengenai perubahan ini dan dampaknya di masa depan.