Kisah Legendaris Porsche 356: Zuffenhausen, Jerman

Kisah Legendaris Porsche 356: Zuffenhausen, Jerman
Sumber: Kompas.com

Siapa yang tak kenal Porsche, merek mobil sport ikonik asal Jerman? Perjalanan suksesnya ternyata berawal dari langkah sederhana, jauh dari gemerlap dunia otomotif seperti yang kita kenal sekarang.

Porsche memulai kiprahnya bukan sebagai pabrik mobil, melainkan sebagai kantor konstruksi teknik pada tahun 1938 di Zuffenhausen, Stuttgart. Perjalanan panjang dan penuh tantangan mengarah pada kelahiran sebuah legenda.

Dari Kantor Teknik Hingga Lahirnya Porsche 356

Perjalanan Porsche menuju kesuksesan dimulai di tengah situasi global yang sulit. Produksi mobil Porsche baru benar-benar dimulai pasca Perang Dunia II.

Pada 8 Juni 1948, Porsche meluncurkan mobil pertamanya, Porsche 356 ‘No.1’ Roadster. Mobil ini mendapatkan izin operasional umum dan menandai langkah awal perusahaan menuju dunia otomotif.

Produksi awal dilakukan di Gmünd, Austria. Sebanyak 52 unit Porsche 356 pertama dirakit secara manual dengan bodi aluminium dan kursi darurat di belakang.

Produksi di Austria berlangsung hingga 1950. Periode ini menjadi landasan penting bagi pengembangan dan produksi 356 generasi selanjutnya di Jerman.

Tantangan dan Kerja Sama di Masa Awal Produksi

Kembali ke Jerman, Porsche menghadapi tantangan baru. Markas dan pabrik di Zuffenhausen masih berada di bawah pendudukan Sekutu.

Sebagai solusi sementara, Porsche memanfaatkan barak di Schwieberdinger Strasse sebagai kantor. Mereka juga menyewa ruang produksi di Reutter Plant II.

Reutter, perusahaan pembuat bodi mobil, berperan penting dalam produksi awal Porsche 356. Mereka menangani produksi, pengecatan, dan penyelesaian bodi mobil secara lengkap di Reutter Plant I hingga tahun 1953.

Unit pertama Porsche 356 yang dirakit di Zuffenhausen selesai pada 6 April 1950. Hingga akhir tahun itu, sebanyak 317 unit telah berhasil diproduksi.

Pertumbuhan dan Ekspansi Porsche di Zuffenhausen

Keberhasilan Porsche 356, ditopang oleh prestasi di ajang balap dan permintaan ekspor yang tinggi, menjadi kunci kesuksesan awal Porsche. Merek ini semakin kokoh di dunia otomotif.

Karena keterlambatan penyerahan kembali Werk 1 (Pabrik 1) oleh administrasi militer AS, Porsche membangun Werk 2 (Pabrik 2).

Arsitek terkenal asal Stuttgart, Rolf Gutbrod, ditugaskan merancang Werk 2. Pabrik baru ini dibangun di lahan yang dibeli dari Reutter dan mulai beroperasi pada tahun 1952.

Werk 2 kemudian diperluas pada tahun 1954 untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Pada akhir 1955, Porsche akhirnya kembali menempati Werk 1 di Zuffenhausen.

Dari awal yang sederhana sebagai kantor teknik hingga akhirnya memiliki pabrik sendiri, perjalanan Porsche menunjukkan kegigihan dan inovasi. Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha dan pecinta otomotif di seluruh dunia. Porsche 356, mobil pertama yang resmi diluncurkan, bukan hanya penanda awal, tetapi juga fondasi bagi kerajaan otomotif yang kita kenal sekarang. Kesuksesan awalnya berkat kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang tepat, menciptakan warisan yang bertahan hingga saat ini.

Pos terkait