Honda Jazz generasi pertama, atau GD3, menjadi idola anak muda Indonesia di era 2000-an. Desainnya yang sporty dan performa andal membuatnya sangat diminati.
Kini, Honda Jazz GD3 bekas menawarkan harga terjangkau. Mobil ini tetap nyaman dan efisien sebagai kendaraan harian.
Sejarah Honda Jazz GD3 di Indonesia
Diluncurkan di Jepang pada 2001 sebagai Honda Fit, Jazz GD3 resmi hadir di Indonesia pada 2004.
Desain modern, dimensi kompak, dan teknologi canggihnya untuk ukuran hatchback saat itu, langsung memikat pasar.
Performa dan Varian Mesin Honda Jazz GD3
PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan dua varian mesin 1.500 cc: i-DSI dan VTEC.
Varian i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) lebih irit bahan bakar dengan tenaga 88 dk.
Sementara VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) lebih bertenaga, menghasilkan 110 dk.
Kedua varian menawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT 7-percepatan yang halus.
Penggunaan transmisi CVT merupakan keunggulan Honda Jazz GD3 saat itu, relatif langka di kelasnya.
Transmisi CVT memberikan akselerasi halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Tampilan Eksterior dan Fitur Unggulan Honda Jazz GD3
Varian VTEC tampil lebih sporty dari i-DSI.
Perbedaannya terletak pada spoiler depan dan belakang, sideskirt, pelek Enkei 15 inci, dan rem cakram di keempat roda.
Honda Jazz GD3 memiliki desain yang tetap menarik hingga saat ini.
Perpaduan desain dan performa yang baik membuat mobil ini tetap diminati.
Dengan harga bekas yang terjangkau, Honda Jazz GD3 tetap menjadi pilihan menarik bagi yang mencari kendaraan harian stylish, efisien, dan bertenaga. Mobil ini menawarkan keseimbangan antara gaya, performa, dan efisiensi bahan bakar yang sulit ditemukan pada mobil seusianya.
