Memilih antara Honda Beat Street dan Beat Deluxe bisa membingungkan. Kedua skuter matik ini populer di kalangan masyarakat perkotaan berkat harga terjangkau dan desain menarik. Namun, perbedaan detail pada fitur dan tampilan membuat pilihan menjadi krusial. Artikel ini akan mengulas perbedaan mendalam antara kedua varian tersebut, membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
Honda Beat, sebagai salah satu skuter matik terlaris di Indonesia, hadir dalam berbagai varian. Beat Street dan Beat Deluxe merupakan dua varian unggulan yang menawarkan kombinasi harga kompetitif dan fitur modern. Pemahaman yang komprehensif tentang perbedaan keduanya akan memudahkan Anda dalam proses pengambilan keputusan.
Perbandingan Desain: Sporty vs. Elegan
Beat Street tampil dengan desain sporty dan sedikit sentuhan petualangan. Setang handlebar yang lebih panjang memberikan kesan mirip motor naked bike, meningkatkan responsivitas saat bermanuver. Hanya tersedia dalam dua pilihan warna, Street Silver dan Street Black.
Beat Deluxe, sebaliknya, menawarkan desain yang lebih elegan dan modern. Tampilannya tak jauh berbeda dari generasi sebelumnya, memberikan kesan yang familiar. Pilihan warna lebih beragam, meliputi Deluxe Black, Deluxe Green, Deluxe Dark Silver, dan Deluxe Blue.
Perbedaan pada Detail Desain
Perbedaan detail desain lainnya terletak pada emblem dan beberapa aksen kecil pada bodi. Meskipun terlihat minimalis, perbedaan ini cukup signifikan untuk membedakan kedua varian. Perhatikan pula detail striping dan grafis pada bodi motor.
Fitur dan Teknologi: Mana yang Lebih Unggul?
Perbedaan paling signifikan terletak pada fitur Idling Stop System (ISS). Fitur ini hanya tersedia pada Beat Deluxe. ISS secara otomatis mematikan mesin saat motor berhenti dan menghidupkannya kembali saat gas diputar, meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Beat Street tidak dilengkapi dengan ISS. Meskipun demikian, Beat Street menawarkan panel instrumen digital yang modern dan mudah dibaca, sementara Beat Deluxe masih menggunakan kombinasi panel analog dan digital. Perbedaan ini sangat kecil dan mungkin tak terlalu signifikan bagi sebagian besar pengguna.
Fitur Tambahan: Kenyamanan dan Praktis
Kedua model menggunakan sistem pengereman Combi Brake System (CBS) untuk pengereman yang lebih aman dan terkendali. Keduanya juga dilengkapi lampu LED depan dan belakang untuk visibilitas yang lebih baik di malam hari. Sayangnya, keduanya masih mengandalkan kunci kontak konvensional, belum dilengkapi dengan smart key system.
Fitur lain yang sama pentingnya adalah port USB charger 12W. Namun, pada Beat Street, fitur ini hanya tersedia pada varian tertinggi. Kehadiran port USB charger ini sangat bermanfaat untuk mengisi daya perangkat elektronik selama perjalanan.
Harga dan Pertimbangan Akhir
Harga jual Beat Deluxe sedikit lebih tinggi dibandingkan Beat Street. Selisih harga tidak terlalu signifikan, berkisar sekitar Rp200.000. Harga jual baru di OTR Jakarta untuk Beat Street sekitar Rp19.400.000, sedangkan Beat Deluxe berkisar antara Rp19.400.000 hingga Rp19.900.000 untuk varian tertinggi.
Harga jual bekas di pasar online menunjukkan rentang yang berbeda, tergantung tahun dan kondisi motor. Beat Street bekas tahun 2024 bisa ditemukan mulai dari Rp13,5 juta hingga Rp18 juta. Beat Deluxe bekas tahun 2024 dibanderol mulai Rp15,7 juta hingga Rp17,2 juta.
Kesimpulan: Memilih Sesuai Kebutuhan
Pada akhirnya, pilihan antara Beat Street dan Beat Deluxe bergantung pada preferensi dan kebutuhan individual. Beat Street ideal bagi yang mencari desain sporty dengan harga sedikit lebih terjangkau. Beat Deluxe lebih cocok untuk yang menginginkan fitur ISS dan pilihan warna yang lebih beragam. Pertimbangkan kebutuhan dan budget Anda sebelum memutuskan untuk membeli salah satu dari kedua varian tersebut. Dengan memahami perbedaan detail ini, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan berkendara Anda.





