Suzuki Fronx resmi akan meluncur di Indonesia akhir bulan ini. Kehadirannya menandai babak baru bagi segmen SUV kompak di Tanah Air, khususnya dengan fitur unggulannya: sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang komprehensif.
Disebut Suzuki Safety Support, paket ADAS ini terinspirasi dari teknologi yang sudah diterapkan di pasar Jepang. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 12 fitur canggih disematkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Fitur ADAS Suzuki Fronx: Keamanan Maksimal di Jalanan Indonesia
Ryuichi Yamane, Department Manager In Charge ADAS Control Development Dept. Automobile ADAS Development Div. Suzuki Motor Corporation (SMC), memastikan sistem ADAS pada Fronx telah disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia.
Hal ini meliputi kemampuan mendeteksi berbagai jenis pengguna jalan, dari pejalan kaki hingga pengendara sepeda motor.
Semua fitur ADAS ini tersedia di varian tertinggi, yakni tipe SGX. Berikut rincian lengkapnya:
Detail Fitur ADAS Suzuki Fronx
Fitur Adaptive Cruise Control (ACC) memungkinkan mobil menjaga kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis. Sistem ini bahkan berfungsi hingga mobil berhenti total (0 km/jam).
Lane Keeping Assist (LKA) membantu menjaga mobil tetap berada di jalur, bekerja sama dengan ACC untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
Meskipun LKA dan ACC memungkinkan pengemudi untuk sementara melepaskan tangan dari kemudi dan kaki dari pedal, penggunaan fitur ini tetap membutuhkan pengawasan pengemudi. Sistem meminta pengemudi memegang kemudi setiap 15 detik untuk memastikan kewaspadaan.
Autonomous Emergency Braking (DSBS II) akan mengaktifkan pengereman darurat otomatis jika sistem mendeteksi potensi tabrakan depan. Hal ini dirancang untuk meminimalkan risiko dan dampak kecelakaan.
Head Up Display (HUD) menampilkan informasi penting di kaca depan, seperti kecepatan dan navigasi, tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalan. Fitur ini telah ada di beberapa model Suzuki di Indonesia, seperti Baleno dan Grand Vitara.
Lane Departure Prevention (LDP) secara aktif mengoreksi arah setir jika mobil terdeteksi keluar jalur tanpa mengaktifkan lampu sein.
Lane Departure Warning (LDW) memberikan peringatan kepada pengemudi jika mobil keluar jalur tanpa menyalakan lampu sein. Fitur ini bekerja berdampingan dengan LDP.
Rear Cross Traffic Alert (RCTA) memberikan peringatan jika ada kendaraan yang mendekat dari samping saat mundur keluar dari tempat parkir. Perlu diingat, RCTA hanya memberikan peringatan, pengereman tetap dilakukan oleh pengemudi.
Kamera 360 derajat memberikan visibilitas menyeluruh di sekitar mobil, meningkatkan keamanan saat parkir atau manuver di tempat sempit.
Vehicle Swaying Warning (VSW) mendeteksi jika mobil oleng atau tidak stabil, memberikan peringatan kepada pengemudi untuk tetap fokus.
Blind Spot Monitoring (BSM) mendeteksi objek di titik buta di sisi kiri dan kanan mobil, memberikan indikator di spion luar.
High Beam Assist (HBA) secara otomatis beralih antara lampu high beam dan low beam bergantung pada kondisi pencahayaan dan keberadaan kendaraan lain.
Terakhir, sensor parkir membantu mendeteksi objek statis di sekitar mobil saat parkir, memberikan peringatan suara.
Kesimpulan: Suzuki Fronx dan Komitmen Keselamatan
Dengan paket fitur ADAS yang komprehensif, Suzuki Fronx menunjukan komitmen kuat terhadap keselamatan berkendara. Fitur-fitur ini tidak hanya canggih, tetapi juga telah diadaptasi untuk kondisi jalan di Indonesia, menjadikan Suzuki Fronx sebagai pilihan menarik di segmen SUV kompak.
Kehadiran 12 fitur ADAS ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
