Chery Tiggo 8 Pro: Uji Ekstrim, Tak Hanya di Indonesia

Chery Tiggo 8 Pro: Uji Ekstrim, Tak Hanya di Indonesia
Sumber: Liputan6.com

Chery, produsen mobil asal Tiongkok, telah melakukan serangkaian pengujian ekstrem terhadap mobil listrik hybrid plug-in (PHEV) mereka, Tiggo 8 CSH. Pengujian ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain untuk memastikan ketahanan dan keamanan kendaraan dalam berbagai kondisi ekstrem.

Vice President Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, menjelaskan bahwa tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan ketangguhan Tiggo 8 CSH dan menjawab keraguan konsumen terkait performa dan keamanan, khususnya sistem baterainya.

Pengujian Ekstrem di Tiongkok: Uji Tumbang dan Fitur Keamanan

Pengujian pertama Tiggo 8 CSH dilakukan di Tiongkok pada bulan April 2025. Fokus utama pengujian ini adalah pada kekuatan struktur bodi, terutama atap dan pilar A.

Mobil tersebut diuji dengan cara dijatuhkan hingga terguling. Hasilnya mengejutkan; kunci pintu terbuka secara otomatis berkat sistem yang mendeteksi kondisi terbalik, memudahkan penumpang untuk keluar. Selain itu, sunroof juga tetap berfungsi meskipun mobil dalam keadaan terguling.

Tantangan Ekstrem di Indonesia: Uji Daya Tahan Baterai di Air Laut

Pengujian kedua Tiggo 8 CSH diselenggarakan di Indonesia dalam acara bertajuk ‘Extreme Challenge – Chery Battery Test’. Indonesia dipilih karena kondisi geografisnya yang beragam, termasuk tingginya tingkat kelembapan dan potensi banjir.

Dalam pengujian ini, baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh direndam di air laut selama lebih dari 53 jam. Setelah diangkat dan dikeringkan, baterai tetap berfungsi normal, membuktikan ketahanan baterai terhadap korosi air laut.

Rencana Pengujian di Negara Lain: Meksiko, Timur Tengah, dan Brasil

Chery berencana melanjutkan pengujian ekstrem Tiggo 8 CSH di beberapa negara lainnya. Pengujian selanjutnya akan berfokus pada aspek-aspek berbeda dari ketahanan dan keamanan kendaraan.

Di Meksiko, akan dilakukan crash test atau uji tabrak yang dikenal sebagai “steel vs steel” untuk menguji kekuatan struktur bodi dalam benturan langsung.

Kemudian di Timur Tengah, pengujian akan difokuskan pada keamanan baterai terhadap benturan dari bawah, mensimulasikan kondisi jalan yang tidak rata dan berbatu.

Pengujian terakhir akan dilakukan di Brasil, yang dikenal dengan curah hujannya yang tinggi. Pengujian ini akan mensimulasikan kondisi banjir untuk menguji ketahanan sistem kelistrikan dan kemampuan Tiggo 8 CSH beroperasi dalam kondisi terendam air.

Secara keseluruhan, serangkaian pengujian ekstrem yang dilakukan Chery di berbagai negara ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas, keamanan, dan ketahanan produk mereka. Hasil pengujian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Tiggo 8 CSH dan memperkuat posisi Chery di pasar otomotif global.

Pos terkait