Baterai mobil listrik Chery Tiggo 8 CSH menunjukkan ketangguhan luar biasa setelah melewati uji coba ekstrem. Setelah terendam air laut selama hampir 54 jam, baterai tersebut tetap berfungsi normal. Uji coba ini dilakukan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh awak media.
Keberhasilan ini membuktikan klaim Chery mengenai ketahanan dan keamanan baterai kendaraan listriknya. Pengujian yang melebihi ekspektasi awal ini menunjukkan kualitas tinggi teknologi PHEV Chery Super Hybrid (CSH).
Uji Ketahanan Ekstrem Baterai Chery Tiggo 8 CSH
Tim Chery Indonesia melakukan uji coba perendaman baterai Chery Tiggo 8 CSH di air laut selama 53 jam 51 menit. Waktu ini lebih lama dari rencana awal 48 jam.
Setelah diangkat, baterai langsung dipasang kembali ke mobil. Hasilnya? Tiggo 8 CSH langsung melaju normal.
Wakil Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, dan Direktur Penjualan PT CSI Budi Darmawan, secara langsung membuktikannya kepada para wartawan.
Budi menjelaskan bahwa uji coba ini diawali dengan pengujian laboratorium yang bahkan lebih ekstrem. Baterai terbukti mampu bertahan hingga 72 jam terendam.
Hasil pengukuran di lapangan pun menunjukkan kinerja baterai yang normal setelah terendam air laut. Tidak ada dampak signifikan yang terdeteksi.
Keunggulan Teknologi Baterai Chery Super Hybrid (CSH)
Uji coba “Extreme Challenge – Chery Battery Test” ini bertujuan untuk menunjukkan ketangguhan baterai Chery Tiggo 8 CSH. Chery ingin membuktikan keamanan dan ketahanan sistem baterai PHEV miliknya.
Uji coba ini merupakan bagian dari serangkaian tantangan ekstrem yang telah dilakukan Chery sebelumnya. Di China, Tiggo 8 CSH telah melewati uji spiral *rollovers*, tabrakan ganda (*dual-vehicle collisions*), dan uji tekanan tumpukan tujuh mobil selama lebih dari 48 jam.
Perendaman dalam air laut merupakan tantangan yang lebih berat dibandingkan uji ketahanan air standar. Air laut bersifat korosif dan konduktif, sehingga berpotensi mempercepat korosi dan degradasi insulasi baterai.
Baterai konvensional rentan terhadap bahaya seperti korsleting, kebocoran, bahkan kebakaran dalam kondisi kelembapan ekstrem. Namun, baterai CSH terbukti mampu mengatasi tantangan ini.
Indonesia sebagai Negara Pertama untuk Uji Coba Internasional
Indonesia terpilih sebagai negara pertama di dunia yang menggelar uji coba ekstrem baterai Chery Tiggo 8 CSH dalam skala internasional. Acara ini dihadiri oleh wartawan dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Thailand.
Chery berencana melanjutkan uji coba di beberapa negara lain. Rencananya, uji tabrak keras (*steel versus steel*) akan dilakukan di Meksiko, sementara uji gesekan (*scraping test*) akan dilakukan di Timur Tengah.
Chery Tiggo 8 CSH merupakan model terbaru Chery yang menggunakan teknologi plug-in-hybrid (PHEV) dengan sistem Chery Super Hybrid (CSH). Mobil ini telah membuktikan performa dan keandalannya, baik dalam uji coba ekstrem maupun di pasar.
Keberhasilan uji coba ini semakin memperkuat kepercayaan diri Chery dalam menghadirkan kendaraan listrik yang aman dan handal di pasar global.
Melalui inovasi teknologi dan uji coba yang ketat, Chery membuktikan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi untuk konsumen di seluruh dunia. Uji coba ekstrem ini menjadi bukti nyata dari ketahanan dan keamanan teknologi baterai Chery Super Hybrid.