Meninggalkan mobil di rumah saat mudik Lebaran menjadi pilihan banyak orang untuk menghindari kemacetan. Namun, mobil yang terparkir lama tanpa persiapan memadai berpotensi mengalami masalah.
Aki tekor, mesin susah dihidupkan, hingga interior berjamur adalah beberapa masalah yang mungkin terjadi.
Tips Aman Memarkir Mobil Saat Mudik
Agar mobil tetap prima saat ditinggal mudik, beberapa langkah penting perlu dilakukan. Berikut tips praktis berdasarkan saran dari Dokter Mobil Indonesia.
Pertama, bersihkan mobil secara menyeluruh. Bersihkan interior dan eksterior, termasuk kolong mobil, untuk mencegah jamur dan karat.
Sisa makanan dan minuman harus dibersihkan. Hal ini mencegah serangga atau tikus bersarang di dalam mobil.
Kedua, parkir di tempat yang aman dan kering. Hindari tempat yang terpapar sinar matahari langsung atau rawan banjir.
Tempat parkir yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti garasi yang terawat, adalah pilihan terbaik.
Ketiga, cegah gangguan tikus dengan kapur barus. Letakkan kapur barus di bawah ruang mesin untuk mengusir tikus.
Uap kapur barus dapat membuat mata tikus perih, sehingga mereka enggan berada di area tersebut.
Keempat, hindari penggunaan rem tangan terlalu lama, terutama jika mobil dalam kondisi basah. Hal ini dapat menyebabkan kampas rem menempel.
Parkirlah di permukaan datar, masukkan gigi (untuk mobil manual), dan ganjal roda sebagai alternatif yang lebih aman.
Kelima, matikan semua perangkat listrik. Jangan sembarangan mencabut aki, terutama pada mobil modern dengan sistem kelistrikan sensitif.
Matikan lampu, audio, dan perangkat listrik lainnya. Pertimbangkan penggunaan automatic battery charger untuk menjaga aki tetap terisi.
Perawatan Mesin dan Bahan Bakar
Keenam, isi tangki bahan bakar hingga penuh. Tangki BBM yang kosong dapat menyebabkan embun, yang dapat merusak sistem pembakaran.
Mengisi penuh tangki BBM mencegah terbentuknya embun di dalam tangki.
Ketujuh, lakukan servis ringan sebelum meninggalkan mobil. Cek dan ganti oli jika diperlukan, terutama jika sudah lama tidak diganti.
Oli kotor dapat menyebabkan piston macet. Servis ringan meminimalisir risiko ini.
Kedelapan, jaga sirkulasi udara di dalam kabin. Buka sedikit jendela (1-2 cm) jika parkir di garasi tertutup.
Sirkulai udara mencegah kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di interior mobil.
Keamanan Tambahan dan Perawatan Berkala
Kesembilan, pasang pengaman tambahan. Gunakan kunci setir atau pedal, aktifkan alarm, dan pertimbangkan untuk mencabut relay starter.
Instalasi CCTV di rumah juga dapat membantu memantau mobil dari jarak jauh.
Kesepuluh, panaskan mesin secara berkala. Minta bantuan keluarga atau teman untuk memanaskan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali jika memungkinkan.
Jika tidak memungkinkan, pastikan semua langkah di atas telah dilakukan dengan benar.
Dengan mengikuti tips di atas, mobil Anda akan tetap terjaga kondisi prima selama ditinggal mudik. Semoga perjalanan mudik Anda lancar dan menyenangkan!
