Berkendara saat hujan, terutama perjalanan jauh, penuh tantangan. Medan licin dan jarak pandang terbatas menuntut konsentrasi tinggi demi keselamatan.
Safety riding dalam kondisi hujan sangat penting. Ini melindungi pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Tips Aman Berkendara Saat Hujan
Berikut beberapa tips berkendara aman saat hujan, dirangkum dari akun X Badan Pengatur Jalan Tol (@pupr_bpjt):
Hindari Lampu Hazard, Gunakan Fog Lamp
Lampu hazard saat hujan lebat justru berbahaya. Manuver menjadi sulit diprediksi oleh pengendara lain, meningkatkan risiko kecelakaan.
Gunakan fog lamp atau lampu utama. Peningkatan visibilitas sangat penting dalam kondisi hujan dan berkabut.
Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak
Permukaan jalan basah dan licin mengurangi daya cengkeram ban. Mengemudi pelan sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
Jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Jarak pandang yang cukup memberi waktu reaksi lebih banyak terhadap situasi tak terduga.
Hindari kecepatan tinggi. Kondisi jalan licin meningkatkan risiko kecelakaan.
Cek Kondisi Kendaraan dan Hindari Manuver Mendadak
Sebelum berkendara, periksa kondisi kendaraan. Ban, wiper, lampu, dan rem harus dalam kondisi prima.
Pastikan kedalaman alur ban minimal 1,6 mm dan tekanan udara sesuai standar. Ganti karet wiper yang sudah aus.
Periksa semua lampu berfungsi dengan baik. Lampu depan penting meskipun hanya berkabut.
Periksa ketebalan kampas rem dan kondisi minyak rem. Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem.
Hindari manuver mendadak, seperti pengereman tiba-tiba. Ini dapat menyebabkan kecelakaan beruntun, terutama di jalan tol.
Lakukan pengereman secara bertahap. Hal ini memberi peringatan kepada pengendara di belakang.
Berkendara saat hujan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan persiapan dan tindakan pencegahan yang tepat, perjalanan Anda dapat tetap aman dan nyaman.





