Alex Marquez, pembalap Gresini Racing, berhasil finis kedua di MotoGP Argentina 2025, hanya terpaut 1,362 detik dari sang kakak, Marc Marquez. Prestasi ini memicu pertanyaan apakah Alex perlu mengurangi rasa hormat kepada Marc agar bisa menang.
Bantahan Alex Marquez atas Tudingan Kurang Agresif
Alex membantah tegas tudingan tersebut. Ia menganggap pertanyaan yang menyinggung soal rasa hormat kepada Marc sebagai hal yang tidak sopan.
Menurutnya, pertanyaan tersebut mengabaikan usaha maksimal yang selalu ia berikan di setiap balapan. Ia selalu memberikan 100% kemampuannya untuk tim dan sponsor.
Persaingan Sengit Saudara Kandung di Lintasan
Alex menegaskan ambisinya untuk mengalahkan Marc dan meraih kemenangan. Namun, ia juga mengakui keunggulan sang kakak dan ingin belajar darinya.
Ia melihat Marc sebagai pembalap yang luar biasa dan belajar dari kelebihannya bukan merupakan kelemahan. Justru, ini adalah bagian dari proses pembelajarannya sebagai seorang pembalap profesional.
Alex juga membantah anggapan bahwa ia ragu-ragu saat beradu dengan Marc di lintasan. Ia menekankan bahwa ia selalu bertarung sekuat tenaga.
Tantangan Baru Menanti di MotoGP Amerika 2025
Balapan di Argentina menjadi pengalaman berharga bagi Alex. Ia pun kini fokus pada MotoGP Amerika 2025 di Circuit of The Americas (COTA).
COTA, dengan tantangan lintasannya yang unik, termasuk perubahan ketinggian hingga 41 meter, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi para pembalap.
MotoGP Amerika 2025 berlangsung dari 28 hingga 31 Maret. Ajang ini akan menjadi panggung bagi Alex untuk kembali menantang Marc dan membuktikan kemampuannya.
Persaingan ketat diprediksi akan terjadi. Alex berharap bisa meraih hasil lebih baik dan bahkan meraih kemenangan di Austin.
Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa hubungan saudara tidak menghalangi ambisi dan profesionalitas mereka sebagai pembalap MotoGP. Baik Alex maupun Marc menunjukkan dedikasi tinggi dan semangat kompetitif dalam setiap balapan.
