Sejumlah klub Liga Arab Saudi menunjukkan ketertarikan kuat untuk mendatangkan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur. Minat ini bukan hanya didorong oleh kemampuan bermain Son di lapangan, tetapi juga potensi besarnya sebagai ikon pemasaran bagi liga tersebut.
Al Ittihad, Al Hilal, Al Nassr, dan Al Ahli disebut-sebut sebagai klub yang tengah membidik pemain asal Korea Selatan ini. Tottenham Hotspur pun terbuka untuk menjualnya.
Harga Transfer Son Heung-min dan Strategi Tottenham
Tottenham Hotspur dilaporkan memasang harga jual Son Heung-min sebesar 40 juta Euro atau sekitar Rp 759 miliar. Harga tersebut terbilang tinggi mengingat kontrak Son hanya tersisa satu musim lagi.
Namun, Tottenham cukup optimistis klub-klub Arab Saudi mampu memenuhi harga tersebut. Proses negosiasi akan dimulai setelah Tottenham menyelesaikan tur Asia mereka pada Juli mendatang.
Potensi Son Heung-min sebagai Ikon Pemasaran Liga Arab Saudi
Liga Arab Saudi tidak hanya tertarik pada kemampuan sepak bola Son Heung-min. Mereka melihat potensi besar Son sebagai alat pemasaran untuk menarik perhatian penonton di Asia, khususnya Korea Selatan.
Kehadiran Son Heung-min diharapkan mampu meningkatkan popularitas Liga Arab Saudi di pasar Asia. Ia berpotensi menjadi bintang baru dan bahkan “Ronaldo-nya Asia”.
Strategi Pemasaran yang Terinspirasi Cristiano Ronaldo
Keberhasilan Cristiano Ronaldo dalam meningkatkan popularitas Liga Arab Saudi menjadi inspirasi. Ronaldo telah menarik minat banyak pemain Eropa dan investor, serta meningkatkan daya tarik iklan.
Son Heung-min diharapkan dapat meniru kesuksesan Ronaldo, tetapi untuk pasar Asia. Ia memiliki basis penggemar yang besar di Korea Selatan dan sekitarnya.
Masa Depan Son Heung-min: Eropa atau Arab Saudi?
Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Son Heung-min terkait tawaran dari klub-klub Arab Saudi. Ia masih memiliki pilihan untuk melanjutkan karier di Eropa atau memulai babak baru di Arab Saudi.
Tawaran gaji yang fantastis, mendekati setengah triliun rupiah, tentu menjadi pertimbangan yang sangat menarik bagi pemain berusia 32 tahun tersebut.
Keputusan Son Heung-min akan sangat dinantikan. Apakah ia akan tetap bersaing di level tertinggi di Eropa atau memilih petualangan baru yang menggiurkan di Arab Saudi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Transfer Son Heung-min ke Liga Arab Saudi, jika terwujud, akan menjadi langkah signifikan dalam strategi ekspansi liga tersebut ke pasar Asia. Selain meningkatkan kualitas permainan, perekrutan pemain bintang seperti Son juga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan popularitas liga secara global.
