Tim voli pantai putra Indonesia, Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi, harus puas menjadi runner-up di turnamen Beach Pro Tour (BPT) Futures Qingdao 2025. Mereka dikalahkan oleh pasangan Brasil, Mateus Costa Rodrigues/Vilsomar Brito Bernardo Junior, dalam laga final yang menegangkan.
Pertandingan final yang berlangsung Minggu (15/6) malam WIB berlangsung dramatis. Bintang/Sofyan sempat unggul di set pertama, namun akhirnya kalah dengan skor 1-2 (21-19, 15-21, 15-17).
Perjalanan Menuju Final yang Mengagumkan
Sebelum mencapai final, Bintang/Sofyan menunjukkan performa gemilang. Mereka berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Wang YW/Du Hongjun, di babak semifinal. Kemenangan diraih dengan skor meyakinkan 2-0 (21-13, 21-16).
Kepala Seksi Voli Pantai PP PBVSI, Slamet Mulyanto, memberikan apresiasi atas perjuangan Bintang/Sofyan. Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa di masa mendatang.
Kegagalan Yosi/Danangsyah di Babak Penyisihan
Indonesia sebenarnya mengirimkan dua pasangan ke BPT Futures Qingdao 2025. Selain Bintang/Sofyan, ada juga Yosi Firnanda/Danangsyah Pribadi.
Sayangnya, Yosi/Danangsyah gagal melaju ke babak selanjutnya. Mereka menjadi juru kunci Grup A setelah menelan dua kekalahan di babak penyisihan grup.
Kekalahan pertama diderita dari pasangan Inggris, Issa Batrane/Frederick Bialokoz, dengan skor 0-2 (19-21, 18-21). Kekalahan kedua terjadi saat melawan pasangan Brasil, Vilsomar Brito/Manaus Costa, dengan skor 1-2 (21-18, 15-21, 8-15).
SEA Games 2025 Menjadi Target Utama
Turnamen BPT Futures Qingdao 2025 menjadi bagian penting dari persiapan timnas voli pantai Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand.
SEA Games 2025 akan digelar pada Desember mendatang. Hasil di Qingdao memberikan pelajaran berharga bagi timnas voli pantai Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan strategi mereka.
Meskipun Bintang/Sofyan belum meraih juara, pencapaian mereka sebagai runner-up merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Pengalaman berharga ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi tantangan di SEA Games 2025.
Ke depan, diharapkan PBVSI akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan yang lebih intensif agar atlet voli pantai Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa.
Selain itu, perlu adanya peningkatan kualitas pelatihan dan pembinaan atlet agar Indonesia dapat meraih prestasi lebih baik lagi di turnamen-turnamen internasional berikutnya.
Partisipasi dua pasangan di BPT Futures Qingdao 2025 menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan cabang olahraga voli pantai. Harapannya, prestasi voli pantai Indonesia akan semakin meningkat di masa depan.
