Sean Gelael baru saja menyelesaikan balapan putaran kedua GT World Challenge Europe-Endurance Cup 2025 di Sirkuit Monza, Italia. Bersama tim Paradine Competition 95, ia berhasil finis di posisi keenam.
Balapan yang berlangsung Minggu (1/6/2025) malam WIB ini diikuti Sean bersama dua pembalap lainnya, Darren Leung dan Ashley Sutton, dalam kelas Bronze Cup.
Start dari Posisi Keenam dan Tantangan di Sirkuit Monza
Darren Leung memulai balapan dari posisi keenam. Tugasnya adalah menghindari kesalahan dan insiden yang mungkin terjadi di lintasan yang menantang.
Namun, tim mengalami kendala berupa pecah ban pada mobil BMW M4 GT3 mereka. Hal ini memaksa mereka melakukan pit stop tambahan.
Perjuangan Sean Gelael dan Strategi Tim
Saat Sean Gelael mengambil alih kemudi, tim sudah berada di posisi kelima. Posisi ini masih bergantung pada strategi tim lain dalam menjalani tiga pit stop wajib.
Kondisi lomba yang kompetitif membuat setiap keputusan strategi sangat krusial. Tim Paradine Competition 95 harus bekerja keras untuk mempertahankan posisi.
Finis Keenam dan Harapan di Spa-Francorchamps
Akhirnya, tim Paradine Competition 95 berhasil finis di posisi keenam dengan Ashley Sutton sebagai pembalap terakhir. Ini merupakan hasil yang patut disyukuri mengingat kendala awal balapan.
Sean Gelael mengungkapkan rasa syukur atas raihan poin penting tersebut. “Alhamdulillah masih bisa membawa pulang poin penting,” ujarnya dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu, kemenangan kelas Bronze Cup diraih oleh tim Rutronik Racing 97. Tim Winward Racing 81 dan Garage 59 car 188 menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Secara keseluruhan, Mercedes-AMG mendominasi tiga besar. Mercedes-AMG MANN-FILTER 48 menjadi juara, disusul Garage 59 car 59 (McLaren), dan Comtoyu Racing 7 (Aston Martin).
Penampilan Sean Gelael dan Tim Paradine Competition 95
Meskipun menghadapi kendala berupa pecah ban, Sean Gelael dan tim Paradine Competition 95 menunjukkan performa yang solid. Kemampuan mereka untuk mengatasi masalah dan tetap kompetitif patut diapresiasi.
Keberhasilan finis keenam merupakan bukti kerja sama tim yang baik dan strategi yang tepat. Ke depan, mereka diharapkan dapat meningkatkan performa untuk balapan berikutnya.
Tantangan di Balapan 24 Jam Spa-Francorchamps
Balapan selanjutnya akan menjadi tantangan yang lebih besar, yaitu balapan 24 jam di Spa-Francorchamps, Belgia pada 28-29 Juni. Ini merupakan salah satu balapan paling bergengsi di GT World Challenge Europe.
Balapan ini akan disiarkan langsung melalui YouTube @GTWorld. Sean Gelael dan tim Paradine Competition 95 tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan tersebut.
Balapan di Monza menjadi pengalaman berharga bagi Sean Gelael dan timnya. Mereka telah menunjukkan potensi dan semangat juang yang tinggi. Semoga di Spa-Francorchamps, mereka dapat meraih hasil yang lebih baik lagi.