AC Milan telah memutuskan untuk tidak memperpanjang masa pinjaman Alvaro Morata. Striker Spanyol berusia 32 tahun itu kini menjadi incaran Como, klub Serie A yang sedang berupaya memperkuat lini serang mereka.
Como telah mengajukan tawaran resmi kepada Morata, yang saat ini masih terikat kontrak dengan Atletico Madrid dan dipinjamkan ke Galatasaray hingga tahun 2025. Laporan dari Football Italia menyebutkan Morata merespon positif tawaran tersebut.
Perjalanan Morata di AC Milan dan Galatasaray
Morata bergabung dengan AC Milan pada musim panas lalu. Namun, pergantian pelatih dari Stefano Pioli ke (nama pelatih baru AC Milan yang belum disebut dalam artikel asli) dan performa yang kurang maksimal membuat masa pinjamannya di Milan berakhir lebih cepat.
Ia kemudian dipinjamkan ke Galatasaray pada Februari lalu. Di sana, Morata cukup produktif dengan mencetak tujuh gol dari 16 pertandingan.
Alasan AC Milan Melepas Morata
Meskipun pergantian pelatih di AC Milan, klub tampaknya telah memutuskan untuk mencari penyerang lain. Direktur olahraga Igli Tare telah memberikan sinyal bahwa Milan tengah mencari sosok striker baru yang lebih sesuai dengan rencana tim.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Morata tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang AC Milan, walaupun ia memiliki pengalaman bermain di Serie A.
Prospek Morata di Como dan Reuni dengan Fabregas
Jika bergabung dengan Como, Morata akan dilatih oleh Cesc Fabregas, mantan rekan setimnya di Chelsea dan Timnas Spanyol. Ini bisa menjadi faktor positif bagi Morata, mengingat kerjasama dan pemahaman yang telah terbangun sebelumnya.
Como akan menjadi klub Serie A ketiga bagi Morata setelah Juventus dan AC Milan. Ia memiliki rekam jejak yang cukup baik di Liga Italia, sehingga pengalamannya diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi Como.
Statistik Morata di Serie A
Morata telah membukukan 40 gol dari 146 penampilan di Serie A bersama Juventus dan AC Milan. Prestasi ini menunjukkan kualitas dan produktivitasnya sebagai striker.
Selain itu, ia juga meraih beberapa gelar bergengsi di Italia, termasuk dua gelar Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia bersama Juventus.
Kesimpulan
Kepindahan Morata ke Como masih berupa rumor, namun sinyal positif dari sang pemain dan kebutuhan Como akan striker baru meningkatkan peluang transfer ini terjadi. Jika bergabung, Morata akan kembali ke Serie A dan berpeluang untuk melanjutkan kesuksesan karirnya di Italia.
Reuni dengan Fabregas di Como bisa menjadi faktor kunci yang mendukung adaptasi dan performa Morata di klub barunya. Namun, tantangan tetap ada, mengingat Como merupakan tim yang berbeda dari raksasa seperti Juventus dan AC Milan.





