Setelah penampilan dominan di MotoGP Aragon, Marc Marquez diprediksi akan menghadapi tantangan besar di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Kemenangan gemilang di Aragon, memimpin di setiap sesi hingga meraih kemenangan di Sprint Race dan Main Race, tampaknya sulit diulang di Mugello.
Sirkuit Mugello memiliki sejarah yang kurang menguntungkan bagi Marquez. Ia hanya pernah menang sekali di kelas MotoGP, tepatnya pada tahun 2014.
Tantangan Marquez di Sirkuit Mugello
Statistik kurang menguntungkan bukan satu-satunya kendala Marquez di Mugello. MotoGP Italia ini menjadi momen krusial bagi rivalnya, Pecco Bagnaia.
Bagnaia justru berjaya di tiga edisi terakhir MotoGP Italia. Lebih lanjut, Ducati menemukan terobosan baru pada motor Ducati Desmosedici, khususnya dalam hal *handling* bagian depan, yang sangat menguntungkan Bagnaia.
Peluang Emas Pecco Bagnaia
Neil Hodgson, mantan pembalap yang kini menjadi pengamat, menilai MotoGP Italia sebagai kesempatan emas bagi Bagnaia untuk mengalahkan Marquez.
Hodgson menjabarkan keunggulan Bagnaia di Mugello. “Mugello banyak tikungan kanan cepat, dan itu adalah kelemahan Marquez,” ujarnya.
Meskipun begitu, Hodgson tetap mengakui Marquez sebagai favorit, namun persaingan diprediksi akan sangat ketat.
Inovasi Ducati dan Performa Bagnaia
Di MotoGP Aragon, Bagnaia menggunakan cakram rem berukuran lebih besar. Inovasi ini diuji kembali pada sesi tes berikutnya.
Hodgson mengamati Bagnaia terlihat lebih rileks dan nyaman mengendarai Desmosedici GP25 setelah inovasi tersebut.
Hodgson menambahkan, “Bagnaia terlihat santai, tidak tegang. Dia lebih banyak menggunakan tubuhnya saat mengendarai.” Kepercayaan diri ini menjadi modal penting di Mugello.
Bagnaia sangat mengenal Sirkuit Mugello. Pengalaman ini akan sangat berharga dalam sesi latihan pertama. Ia perlu memanfaatkan peluang untuk memangkas jarak poin dari Marquez.
Hodgson menekankan pentingnya dua pekan ke depan bagi Bagnaia. Meskipun peluang juara dunia mungkin sudah kecil, namun menjadi *runner-up* dunia tetap menjadi target yang realistis.
Dengan selisih 93 poin dari Marquez, Bagnaia menghadapi tantangan besar di Mugello. Namun, pemahamannya yang mendalam terhadap sirkuit dan inovasi pada motornya bisa menjadi kunci keberhasilannya.
MotoGP Italia di Mugello akan menjadi pertarungan sengit antara Marquez dan Bagnaia. Kemampuan Marquez untuk mengatasi kelemahannya di sirkuit ini dan inovasi yang diterapkan Ducati pada motor Bagnaia akan menentukan hasil balapan.





