Drama mewarnai balapan MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen. Alex Marquez, pembalap Gresini Ducati, mengalami kecelakaan serius yang memaksanya mengakhiri balapan lebih cepat dari yang direncanakan.
Insiden tersebut melibatkannya dengan Pedro Acosta dari Red Bull KTM, mengakibatkan cedera serius dan absennya dari seri selanjutnya.
Kecelakaan di Tikungan 5 Assen
Kecelakaan terjadi di Tikungan 5 Sirkuit Assen. Alex Marquez berusaha menyalip Pedro Acosta. Kontak antara kedua motor terjadi saat keluar tikungan.
Diduga, bagian belakang motor Acosta menyenggol tuas rem depan motor Alex Marquez. Hal ini menyebabkan Alex kehilangan kendali dan terjatuh dengan cukup keras.
Alex tergelincir hingga ke area lintasan lurus belakang. Ia langsung dilarikan ke pusat medis untuk mendapatkan perawatan intensif.
Cedera Patah Tulang dan Operasi
Pemeriksaan medis menunjukkan Alex Marquez mengalami patah tulang tangan. Kondisi ini memerlukan operasi segera untuk pemulihan.
Operasi dijadwalkan pada Senin, 30 Juni 2025, di Spanyol. Akibat cedera ini, ia dipastikan absen dari seri berikutnya, GP Sachsenring di Jerman.
Absennya Alex Marquez dari GP Sachsenring merupakan pukulan bagi Gresini Ducati dan dirinya sendiri. Ia telah menunjukkan performa yang cukup solid sepanjang musim ini.
Dampak bagi Klasemen dan Persaingan Marquez Bersaudara
Alex Marquez beberapa kali mampu menyaingi juara dunia bertahan, Pecco Bagnaia, meskipun menggunakan motor Ducati edisi lawas. Keberhasilannya ini menjadi bukti kemampuannya.
Ironisnya, kakaknya, Marc Marquez, justru menjadi pemenang balapan di Assen. Marc baru mengetahui kondisi adiknya setelah melewati garis finis.
Kemenangan Marc Marquez di Assen mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia unggul 68 poin atas Alex yang kini harus absen sementara.
Persaingan sengit antara Marc dan Alex Marquez semakin menarik perhatian publik. Kejadian ini menambah bumbu drama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Gresini Ducati memberikan dukungan penuh pada Alex Marquez selama masa pemulihannya. Mereka berharap Alex dapat kembali berlaga di paruh kedua musim ini.
Kejadian ini tidak hanya menjadi catatan buruk bagi Alex, tetapi juga memberikan cerita menarik tentang persaingan dan kebersamaan antara dua bersaudara yang sama-sama berprestasi tinggi di dunia balap motor.
Meskipun cedera dan absennya Alex menimbulkan kecemasan, semangat juang dan dukungan dari tim serta keluarganya diharapkan dapat membantunya pulih dengan cepat dan kembali ke lintasan balap.
Kisah Alex Marquez ini menjadi pengingat betapa keras dan penuh risiko dunia balap motor profesional. Semoga Alex cepat pulih dan kembali beraksi di lintasan.





