Pertandingan Juventus melawan Manchester City di laga pamungkas Grup G Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sekadar pertarungan gengsi dua raksasa Eropa. Kedua tim telah mengamankan tiket ke babak 16 besar. Namun, pertandingan di Camping World Stadium, Orlando, pada 27 Juni 2025 WIB, menyimpan kepentingan strategis yang krusial. Baik Juventus maupun Man City sama-sama mengoleksi enam poin dan selisih gol delapan dari dua pertandingan. Juventus unggul tipis karena mencetak satu gol lebih banyak. Hasil imbang pun cukup bagi Juventus untuk memimpin Grup G. Pertanyaan besarnya: mengapa kedua tim begitu ngotot untuk menjadi juara grup? Terdapat empat alasan utama yang menjelaskan ambisi tersebut.
1. Hindari Real Madrid di Babak 16 Besar
Alasan utama adalah menghindari pertemuan dini dengan Real Madrid. Runner-up Grup G akan langsung menghadapi juara Grup H di babak 16 besar. Dengan prediksi Real Madrid akan menjadi juara Grup H, posisi kedua di Grup G berarti risiko besar bertemu Real Madrid lebih cepat. Menghadapi kekuatan Real Madrid di babak gugur awal bukan skenario ideal bagi Juventus maupun Man City yang mengincar gelar juara. Pertemuan tersebut akan mempersulit langkah mereka menuju final.
2. Keuntungan Logistik dan Cuaca
Finis sebagai juara Grup G memberikan keuntungan logistik yang signifikan. Juara grup akan melanjutkan pertandingan babak 16 besar, bahkan hingga perempat final (jika lolos), di Orlando. Ini berarti tidak perlu perpindahan kota, menghemat energi dan menjaga stabilitas pemulihan pemain. Sebaliknya, runner-up Grup G harus terbang ke Miami dan menghadapi suhu yang lebih panas, serta bermain lebih awal (pukul 15.00 waktu setempat). Faktor ini berpotensi mengganggu ritme fisik pemain.
3. Lawan Lebih Ringan di Jalur Juara Grup
Juara Grup G akan menghadapi pemenang antara RB Salzburg dan Al-Hilal di babak 16 besar. Meskipun kedua tim ini cukup kuat, mereka tidak setangguh Real Madrid. Peluang untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini akan lebih besar jika bertemu lawan yang secara teori lebih ringan. Ini adalah pertimbangan strategis yang krusial.
4. Mental Juara dan Momentum
Finis sebagai juara grup memiliki dampak psikologis yang positif. Posisi puncak klasemen meningkatkan kepercayaan diri, menjaga momentum positif, dan memperkuat citra sebagai tim unggulan. Mental juara dan momentum positif sangat penting dalam kompetisi sebesar Piala Dunia Antarklub. Keunggulan psikologis ini bisa menjadi penentu keberhasilan tim di babak selanjutnya. Kesimpulannya, ambisi Juventus dan Manchester City untuk menjadi juara Grup G bukan tanpa alasan. Keinginan untuk menghindari Real Madrid di babak 16 besar, keuntungan logistik dan cuaca, peluang bertemu lawan yang lebih ringan, serta dampak positif terhadap mental dan momentum tim menjadi faktor pendorong utama. Pertandingan antara kedua tim akan menjadi laga yang sangat menentukan.