PSSI meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pengembangan sepak bola yang ambisius. Program ini bertujuan untuk membangun industri olahraga Indonesia yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Sebanyak 105 peserta terpilih mengikuti program ini setelah melalui seleksi ketat dari banyak pelamar. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mantan pemain Timnas Indonesia dan bahkan mantan pebasket.
Peluncuran Garuda Academy: Kolaborasi PSSI, FIFA, dan AFC
Peluncuran Garuda Academy berlangsung di Mandiri Corporate University, Daan Mogot, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para peserta terpilih, termasuk nama-nama tenar seperti Yanto Basna, Ronny Beroperay, dan Christian Ronaldo Sitepu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Garuda Academy merupakan hasil kolaborasi terbaik antara FIFA dan PSSI. Program ini merupakan langkah penting setelah peresmian FIFA Arena yang bertujuan untuk menyalurkan antusiasme sepak bola anak-anak melalui sekolah.
Seleksi Ketat Menuju FIFA Master
Peserta Garuda Academy akan menghadapi seleksi bertahap yang dilakukan oleh FIFA dan AFC. Hanya lima finalis yang akan terpilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang FIFA Master.
FIFA Master merupakan program pendidikan tertinggi FIFA di bidang manajemen olahraga. Program ini memberikan kesempatan emas bagi para peserta untuk mengembangkan karier di industri olahraga internasional.
Transformasi Sepak Bola Indonesia melalui Pengembangan SDM
Erick Thohir menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan transformasi sepak bola Indonesia. Garuda Academy difokuskan untuk membentuk karakter dan kapabilitas para peserta di bidang manajemen olahraga.
Para peserta Garuda Academy diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan PSSI dan berkontribusi dalam memajukan industri olahraga nasional. Transformasi yang berkelanjutan membutuhkan komitmen dari semua pihak, termasuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain meluncurkan Garuda Academy, PSSI juga meresmikan FIFA Arena di Ciputat dan Daan Mogot. Peresmian ini menandai kemajuan signifikan Indonesia dalam penyediaan infrastruktur sepak bola untuk anak-anak melalui sekolah-sekolah.
Erick Thohir mengapresiasi FIFA atas kepercayaan yang diberikan kepada PSSI dan Indonesia dalam membangun ekosistem olahraga yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Program Football for Schools yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini menunjukkan komitmen FIFA terhadap pengembangan sepak bola di Indonesia.
Dengan program-program pengembangan seperti Garuda Academy dan FIFA Arena, PSSI menunjukkan komitmen kuat untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah. Kesuksesan program ini akan bergantung pada kerja keras para peserta dan dukungan dari semua pemangku kepentingan.