Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, berhasil mengakhiri tren buruknya di MotoGP Aragon 2025. Ia berhasil naik podium setelah finis di posisi ketiga, sebuah pencapaian yang cukup melegakan bagi pembalap asal Italia tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon 2025 sendiri diraih oleh Marc Marquez, disusul oleh Alex Marquez di posisi kedua. Bagnaia melengkapi podium di posisi ketiga, menandai kebangkitan performanya setelah beberapa balapan kurang memuaskan.
Bagnaia Mulai dari Posisi Keempat
Bagnaia memulai balapan dari grid keempat. Ia langsung tancap gas dan berada di posisi ketiga.
Namun, ia menghadapi persaingan ketat dari Pedro Acosta yang beberapa kali berhasil menyalipnya. Bagnaia mampu membalas dan mempertahankan posisinya.
Upaya Bagnaia untuk mengejar Alex Marquez di posisi kedua sayangnya menemui kesulitan. Ia tak mampu mendekat dan akhirnya finis di posisi ketiga.
Podium Aragon: Titik Balik Bagnaia
Finis di posisi ketiga sudah cukup memuaskan bagi Bagnaia. Ini menandai berakhirnya tren buruk yang dialaminya.
Selama lima balapan terakhir, baik di sesi Sprint Race maupun balapan utama, Bagnaia gagal meraih podium. Keberhasilannya di Aragon menjadi suntikan kepercayaan diri yang signifikan.
Kebangkitan Percaya Diri Pecco
Bagnaia mengungkapkan bahwa keberhasilannya di Aragon bukan hanya soal kecepatan semata. Ada beberapa faktor lain yang berkontribusi.
Ia menyebutkan beberapa perubahan kecil yang telah dilakukan tim memberikan dampak positif pada performanya. Perubahan ini perlahan-lahan mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Ini tidak sekadar soal kecepatan, tapi ada beberapa hal dan sedikit perubahan yang kami lakukan. Itu pelan-pelan membangkitkan kepercayaan diri saya,” ungkap Bagnaia. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim atas dukungannya.
“Senang dengan hasil ini, saya coba mengejar Alex tapi saya untungnya bisa mempertahankan kecepatan khususnya di dua lap terakhir. Terima kasih untuk semua tim,” tutupnya.
Keberhasilan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025 menjadi momentum penting bagi dirinya. Ia menunjukkan kemampuannya untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali bersaing di papan atas. Ini menjadi bukti bahwa konsistensi dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil.
Dengan kepercayaan diri yang kembali tumbuh, kita dapat berharap penampilan Bagnaia akan semakin membaik di seri-seri MotoGP selanjutnya. Jalan menuju puncak klasemen masih panjang, namun podium di Aragon sudah menjadi langkah awal yang positif.