Federasi Otomotif Internasional (FIA) baru saja merilis jadwal sementara Formula E musim 2026. Kehadiran Jakarta dalam kalender balapan tersebut menjadi pertanyaan besar bagi penggemar di Indonesia.
Pasalnya, Jakarta absen dalam daftar sementara yang dirilis FIA. Hal ini memicu spekulasi mengenai masa depan Formula E di Ibu Kota.
Kontrak Formula E Jakarta Berakhir?
Jadwal sementara FIA mencantumkan 18 seri balapan, dimulai di Sao Paulo, Brasil pada Desember 2025. Beberapa kota akan menggelar balapan ganda (double header).
Jakarta pernah menjadi tuan rumah double header Formula E dua tahun lalu. Namun, tahun ini hanya satu balapan yang digelar di Jakarta.
Ketidakhadiran Jakarta dalam jadwal sementara Formula E 2026 mengejutkan banyak pihak. Kontrak Jakarta sendiri seharusnya berakhir pada 2024.
Kontrak awal Formula E Jakarta berlangsung selama tiga tahun (2022-2024). Penundaan balapan terakhir karena faktor politik membuat kontrak berakhir tahun ini.
Belum ada pernyataan resmi terkait perpanjangan kontrak. Namun, terdapat dua slot kosong di seri ke-11 atau 12 yang berpotensi diisi Jakarta.
Nasib Formula E Jakarta masih belum pasti. Negosiasi perpanjangan kontrak diharapkan segera dilakukan untuk memastikan kelanjutan balapan di Indonesia.
Asia di Kalender Formula E
Jadwal sementara hanya menampilkan tiga negara Asia sebagai tuan rumah Formula E 2026: Arab Saudi, China, dan Jepang. Sebagian besar balapan lainnya berada di Eropa dan Amerika Selatan.
Jumlah balapan di Asia relatif sedikit dibandingkan benua lain. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai perkembangan Formula E di kawasan Asia.
Asia memiliki potensi pasar yang besar. Diharapkan lebih banyak negara Asia dapat menjadi tuan rumah Formula E di masa depan.
Masa Depan Formula E di Jakarta
Ketidakpastian mengenai Formula E Jakarta menjadi perhatian besar. Para penggemar berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperpanjang kontrak.
Formula E di Jakarta bukan hanya hiburan, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian dan citra kota. Ajang ini juga mempromosikan kendaraan listrik.
Upaya maksimal perlu dilakukan agar Formula E tetap digelar di Jakarta. Manfaat positif yang telah dirasakan diharapkan dapat terus berlanjut.
Total nilai kontrak Formula E Jakarta untuk periode 2022-2024 mencapai 36 juta poundsterling (sekitar Rp 653 miliar). Besarnya nilai ini menunjukkan pentingnya balapan ini bagi Indonesia.
Jadwal Formula E 2025/2026 (Sementara)
Berikut jadwal sementara Formula E musim 2025/2026 yang telah dirilis FIA:
- Sao Paulo: 6 Desember
- Mexico City: 10 Januari
- Miami: 31 Januari
- Jeddah: 13-14 Februari (double header)
- Jarama (Madrid): 21 Maret
- Berlin: 2-3 Mei (double header)
- Monaco: 16-17 Mei (double header)
- Belum Diumumkan: 20 Mei
- Belum Diumumkan: 20 Juni
- Shanghai: 4-5 Juli (double header)
- Tokyo: 25-26 Juli (double header)
- London: 15-16 Agustus (double header)
Meskipun jadwal sementara belum memasukkan Jakarta, masih ada harapan. Negosiasi dan upaya maksimal dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan Jakarta tetap menjadi bagian dari Formula E di masa mendatang, mengingat dampak positifnya bagi Indonesia.
