Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 6-0 dari Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Suita Stadium, Selasa (10/6/2025). Pertandingan ini menyajikan sejumlah momen menarik, mulai dari dominasi Jepang hingga cedera yang dialami dua pemain Indonesia.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda. Namun, pertandingan tersebut juga memberikan pelajaran berharga bagi timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan kuat di kancah internasional. Analisis mendalam atas jalannya pertandingan akan membantu meningkatkan performa di masa mendatang.
Dominasi Jepang di Babak Pertama
Sepuluh menit pertama pertandingan benar-benar dikuasai Jepang. Mereka menguasai bola dan membangun serangan secara efektif.
Kendati demikian, Jepang sempat kesulitan menciptakan peluang emas di awal laga. Ancaman nyata baru muncul pada menit ke-11 melalui sundulan Shuto Machino yang masih melebar.
Gol Cepat Jepang dan Cedera Pemain Indonesia
Gol pertama Jepang tercipta pada menit ke-15. Daichi Kamada sukses menyundul bola hasil umpan silang Mito, tak mampu dihalau Jay Idzes dan Justin Hubner.
Hanya empat menit berselang, gawang Indonesia kembali kebobolan. Takefusa Kubo mencetak gol spektakuler melalui gocekan lincahnya, melewati hadangan Ole Romeny.
Pada menit ke-25, Kevin Diks mengalami cedera dan harus ditarik keluar, digantikan Yakob Sayuri. Ini menjadi pukulan bagi Indonesia yang sudah tertinggal dua gol.
Sayangnya, kejutan buruk kembali terjadi pada menit ke-37. Yakob Sayuri juga mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain Jepang. Ia harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Babak Kedua: Jepang Mengamuk dan Kesempatan Langka Indonesia
Babak kedua tak lebih baik bagi Indonesia. Jepang semakin mendominasi dan menambah tiga gol lagi ke gawang Emil Audero. Shuto Machino mencetak gol dengan selebrasi ala Naruto, “Kagebunshin No Jutsu.”
Meskipun tertinggal jauh, Indonesia tetap berusaha menyerang. Namun, pertahanan Jepang yang solid dan serangan balik cepat mereka membuat peluang Indonesia sangat terbatas.
Pada menit ke-86, Indonesia mendapatkan peluang terbaik mereka melalui tendangan Thom Haye yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi meskipun kalah telak.
Penampilan Emil Audero patut diapresiasi, melakukan sejumlah penyelamatan gemilang meski timnya kalah telak. Ia berjuang keras untuk membendung serangan Jepang.
Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim. Namun, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan strategi dan fisik pemain. Semoga ke depan, Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan memberikan hasil yang membanggakan.
