Dewangga Pilih Persib Bandung: Kedekatan Jadi Kunci Kepindahannya?

Dewangga Pilih Persib Bandung: Kedekatan Jadi Kunci Kepindahannya?
Sumber: Poskota.co.id

Alfeandra Dewangga, pemain muda berbakat, resmi bergabung dengan Persib Bandung untuk kompetisi Liga 1 2025/2026. Keputusan ini menandai babak baru dalam karier Dewangga, mengingat ia pernah mengikuti seleksi di Persib pada tahun 2019 namun kala itu belum berhasil bergabung.

Kini, dua musim mendatang Dewangga akan mengenakan jersey kebanggaan Bobotoh. Faktor kedekatan geografis dan kecintaannya pada Persib sejak kecil menjadi pertimbangan utama dalam keputusannya ini.

Perjalanan Dewangga Menuju Persib Bandung

Dewangga, pemain berusia 24 tahun, bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia telah menorehkan prestasi gemilang bersama PSIS Semarang, klub yang membesarkan namanya.

Sebelum resmi berseragam Persib, Dewangga pernah mengikuti seleksi di bawah arahan Robert Rene Alberts pada 2019. Namun, kesempatan bermain yang tak terjamin kala itu membuat Dewangga memilih jalan lain.

Kini, di bawah kepelatihan Bojan Hodak, Dewangga akan mengisi posisi gelandang bertahan. Kedekatan geografis dengan keluarganya di Bandung juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusannya.

“Selain alasan profesional, kedekatan keluarga menjadi faktor utama. Bandung lebih dekat bagi keluarga saya,” ujar Dewangga, mengungkapkan alasannya bergabung dengan Persib sebagaimana dikutip dari persib.co.id.

Lebih dari Sekedar Klub: Kecintaan Dewangga pada Persib

Dewangga ternyata bukan hanya memilih Persib karena faktor profesional semata. Ia mengakui telah lama mengagumi Persib sejak kecil.

Ia bahkan mengaku sebagai Bobotoh yang setia mengikuti pertandingan Persib. Sosok Achmad Jufriyanto, mantan pemain Persib yang membawanya juara ISL 2014, menjadi salah satu idolanya.

“Saya senang bisa satu tim dengan Bang Jupe (Achmad Jufriyanto). Saya memang mengidolakan gaya permainannya,” ungkap Dewangga dengan penuh antusias.

Profil dan Prestasi Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga Santosa lahir di Semarang pada 28 Juni 2001. Pemain bertinggi 179 cm ini dikenal sebagai bek muda potensial Indonesia.

Karier profesionalnya dimulai bersama PSIS Semarang di Liga 1. Ia tidak hanya piawai sebagai bek tengah, tetapi juga fleksibel bermain sebagai bek kiri atau gelandang bertahan.

Berdasarkan data Transfermarkt pada pertengahan 2025, nilai pasar Dewangga mencapai Rp 5,22 miliar, menempatkannya sebagai salah satu pemain lokal dengan banderol tertinggi di PSIS Semarang.

Sejak debut profesionalnya pada 2020, Dewangga telah tampil lebih dari 70 kali di Liga 1 dan turnamen domestik lainnya. Rekor disiplin dan kontribusi konsistennya membuatnya semakin dikenal.

Prestasi Dewangga juga membanggakan di level internasional. Ia telah mengoleksi lebih dari 20 caps untuk Tim Nasional Indonesia senior dan U-23.

Puncaknya, ia meraih medali emas SEA Games 2023 bersama Timnas U-23. Kemampuannya dalam memotong aliran bola lawan dan memulai serangan balik menjadi kunci keberhasilannya.

Transfermarkt mencatat Dewangga jarang mengalami cedera serius, menunjukkan kondisi fisiknya yang prima. Akurasi operannya juga tinggi, melewati 80 persen per pertandingan di musim 2024/2025.

Dengan usia yang masih muda dan performa konsisten, Dewangga dinilai memiliki potensi besar berkarier di luar negeri. Beberapa klub Asia Tenggara dan Asia Timur dikabarkan tertarik padanya.

Kedatangan Dewangga ke Persib diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim. Pengalaman dan kualitasnya akan menjadi aset berharga bagi Persib dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026. Semoga Dewangga dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi Persib Bandung dan sepak bola Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *