Bek kiri Tim Nasional Indonesia, Edo Febriansah, telah membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Persib Bandung setelah dua musim yang gemilang. Keputusan ini bukan didorong oleh iming-iming gaji yang lebih tinggi dari klub lain, melainkan karena pertimbangan keluarga.
Meskipun telah meraih dua gelar juara bersama Persib dan kontraknya habis pada 8 Juni 2025, Edo memilih untuk tidak memperpanjang masa baktinya di klub kebanggaan Bobotoh tersebut. Ia resmi bergabung dengan Dewa United FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Kepindahan Edo Febriansah ke Dewa United: Prioritas Keluarga di Atas Segala-galanya
Edo Febriansah mengungkapkan alasan di balik keputusannya melalui akun Instagram resmi Persib Bandung. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga selama membela Maung Bandung.
Lebih lanjut, dalam pernyataan resmi Dewa United, Edo menjelaskan bahwa faktor keluarga menjadi pertimbangan utama dalam memilih klub barunya. Kedekatan lokasi dengan keluarganya menjadi alasan kuat untuk bergabung dengan Dewa United.
Keputusan ini menunjukkan bahwa prioritas Edo saat ini adalah keluarga, melebihi tawaran finansial atau prestasi di lapangan hijau. Hal ini patut diapresiasi sebagai sebuah pilihan hidup yang bijaksana.
Dewa United: Target Juara dan Skuad yang Solid
Edo Febriansah memiliki target yang ambisius bersama Dewa United FC. Ia bertekad untuk membawa tim asuhan Jan Olde Riekerink tersebut meraih gelar juara Liga 1.
Keyakinan Edo didasarkan pada performa Dewa United di musim sebelumnya yang berhasil finis sebagai runner-up. Kedatangan pemain-pemain baru berkualitas semakin memperkuat optimisme tersebut.
Dengan bergabungnya Edo, Dewa United semakin memperkuat lini pertahanannya. Kombinasi pemain lokal dan asing yang mumpuni, seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, Taisei Marukawa, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya, menjadikan Dewa United sebagai salah satu kandidat kuat juara.
Perbandingan dengan Kepindahan Nick Kuipers
Kepindahan Edo Febriansah ke Dewa United menarik untuk dibandingkan dengan transfer Nick Kuipers, bek asal Belanda yang juga meninggalkan Persib untuk bergabung dengan klub yang sama. Keduanya merupakan pemain kunci di lini belakang Persib.
Meskipun belum diungkapkan secara resmi, kedua pemain ini kemungkinan besar memiliki pertimbangan yang sama, baik dari aspek profesional maupun personal. Hal ini menunjukkan daya tarik Dewa United sebagai klub yang mampu menarik pemain bintang.
Kepergian dua pemain berpengalaman dari Persib tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Maung Bandung di musim kompetisi mendatang. Namun, bagi Dewa United, kedatangan Edo dan Kuipers akan semakin memperkokoh kekuatan tim untuk menggapai gelar juara.
Gabungan pemain bintang lokal dan asing di Dewa United, dengan tambahan Edo dan Kuipers, menjadikan tim ini sebagai salah satu penantang terkuat di Liga 1 musim 2025/2026. Kompetisi dipastikan akan semakin menarik dan penuh persaingan.
Secara keseluruhan, perpindahan Edo Febriansah ke Dewa United merupakan sebuah langkah yang signifikan, baik bagi karir pemain maupun bagi perkembangan klub. Keputusan yang didasari oleh prioritas keluarga ini sekaligus membuktikan bahwa sepak bola professional bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang keseimbangan hidup. Perjalanan Edo di Dewa United patut dinantikan, apakah ia mampu mewujudkan ambisi untuk membawa klub tersebut menjadi juara Liga 1.