Piala Presiden 2025 akan diikuti enam tim, bukan empat seperti rencana awal. Penambahan dua tim, Arema FC dan Dewa United, diumumkan setelah pengundian grup.
Arema FC berpartisipasi sebagai juara bertahan. Dewa United diundang karena menjadi runner-up Liga 1 musim lalu.
Informasi ini disampaikan pandit sepak bola Binder Singh melalui kanal YouTube Bola Bung Binder pada Selasa, 17 Juni 2025.
Grup dan Format Pertandingan Piala Presiden 2025
Enam tim dibagi menjadi dua grup. Sistem pertandingan setengah kompetisi akan diterapkan.
Grup A beranggotakan Arema FC, Oxford United (klub Inggris), dan Indonesia All Stars (tim gabungan pemain Liga 1).
Grup B terdiri dari Persib Bandung, Port FC (Thailand), dan Dewa United.
Pemenang masing-masing grup akan bertemu di final. Juara kedua akan memperebutkan peringkat ketiga.
Binder Singh menilai format ini akan meningkatkan daya saing turnamen.
Ajang Persiapan dan Hadiah Menggiurkan
Piala Presiden 2025 menjadi ajang persiapan pramusim bagi setiap tim.
Pelatih dapat menguji strategi dan membangun chemistry antarpemain, terutama dengan banyaknya pemain baru di beberapa klub.
Turnamen ini juga menawarkan hadiah juara pertama sebesar Rp5,5 miliar.
Turnamen Pramusim Bergengsi di Indonesia
Piala Presiden merupakan turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia.
Binder Singh meyakini semua tim akan tampil maksimal, meskipun ini bukan kompetisi utama.
Kompetisi ini tetap penting sebagai batu loncatan menuju Liga 1.
Arema FC, sebagai juara bertahan, akan menjadi tim yang menarik untuk disimak.
Meskipun mungkin tidak berada di papan atas, Arema FC memiliki banyak pemain berkualitas.
Secara keseluruhan, Piala Presiden 2025 menjanjikan persaingan ketat dan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan, tetapi juga kesempatan bagi tim untuk menunjukkan kekuatan dan strategi mereka sebelum menghadapi musim kompetisi Liga 1 yang sesungguhnya.
