UMKM Sumut Go Global: Digitalisasi & Kolaborasi Sukseskan Ekspor

UMKM Sumut Go Global: Digitalisasi & Kolaborasi Sukseskan Ekspor
Sumber: Liputan6.com

UMKM, tulang punggung perekonomian Indonesia, berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja. Potensi ini sangat besar, terutama di daerah seperti Sumatera Utara, yang memiliki beragam sektor unggulan. Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM di era modern ini.

Pemerintah dan sektor swasta menyadari pentingnya peran digitalisasi untuk kemajuan UMKM. Oleh karena itu, berbagai program pelatihan dan pendampingan terus digencarkan. Salah satu contoh nyata kolaborasi tersebut adalah program Entrepreneur Hub: Medan 2025.

Entrepreneur Hub: Medan 2025, Membangun UMKM Sumatera Utara yang Berdaya Saing

Entrepreneur Hub: Medan 2025, sebuah inisiatif kolaboratif antara Kementerian UMKM RI, Lazada Indonesia, dan Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara, sukses digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Acara ini diikuti oleh 150 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti fesyen, kriya, dan produk lokal lainnya.

Pelatihan yang diberikan fokus pada peningkatan kemampuan digital para pelaku UMKM. Para peserta mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan untuk mengembangkan bisnis mereka.

  • Penggunaan platform e-commerce seperti Lazada untuk memasarkan produk.
  • Teknik fotografi produk yang menarik perhatian konsumen.
  • Strategi pemasaran digital yang efektif dan efisien.

Program ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital UMKM di Sumatera Utara. Dengan demikian, UMKM di daerah tersebut diharapkan dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Apresiasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, S.T., memberikan apresiasi tinggi atas sinergi antara Lazada, Kementerian UMKM, dan Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara dalam menyelenggarakan Entrepreneur Hub: Medan 2025. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan.

Kolaborasi ini dianggap sebagai contoh yang baik bagaimana sektor swasta dan pemerintah dapat bersinergi. Tujuannya adalah menciptakan UMKM yang produktif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait, juga menyampaikan pentingnya digitalisasi untuk mengatasi tantangan pasar. Sumatera Utara memiliki banyak produk lokal berkualitas tinggi. Dengan pelatihan ini, UMKM diharapkan mampu menjangkau konsumen lebih luas melalui platform digital.

Keterampilan Digital: Kunci Sukses UMKM di Era Modern

Head of Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma, menjelaskan bahwa penguasaan teknologi digital bukan hanya sekadar melek digital, tetapi juga kemampuan memanfaatkan teknologi untuk strategi bisnis yang optimal. Lazada berperan sebagai platform untuk memperluas jangkauan pasar UMKM.

Selain memperluas akses pasar, Lazada juga membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional. Lazada juga membantu UMKM membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen mereka.

Lazada berkomitmen untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia melalui teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI). Entrepreneur Hub: Medan 2025 merupakan salah satu langkah strategis Lazada untuk memperluas jangkauan pasar UMKM lokal. Program ini diharapkan dapat menyamai kesuksesan program serupa di kota-kota besar lainnya.

Program Entrepreneur Hub: Medan 2025 diharapkan menjadi model pengembangan UMKM di daerah lain di Indonesia. Dengan meningkatkan kemampuan digital UMKM, Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar global. Komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung UMKM sangat krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *