Sebuah tragedi menimpa penerbangan Air India tujuan London pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat yang membawa 242 penumpang dan awak jatuh di kawasan permukiman Meghani Nagar, Ahmedabad, India, tak lama setelah lepas landas. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban yang masih menunggu kabar dengan cemas.
Berbagai ungkapan keprihatinan dan keresahan keluarga korban membanjiri media sosial, terutama di platform X. Salah satu ungkapan tersebut datang dari Bhawna Patel yang kehilangan saudara perempuannya dalam kecelakaan tersebut.
Keluarga Korban Menunggu di Rumah Sakit
Bhawna Patel menceritakan betapa hancurnya ia mendengar kabar jatuhnya pesawat yang membawa kakak perempuannya ke London. Suaminya, Poonam Patel, bergegas menuju rumah sakit umum di Ahmedabad, Gujarat, untuk mencari informasi lebih lanjut.
Poonam dan banyak keluarga korban lainnya berkumpul di rumah sakit, diliputi kecemasan dan ketidakpastian. Mereka tidak yakin apakah anggota keluarga mereka telah dibawa ke rumah sakit tersebut atau belum. Air India sendiri telah membentuk tim dukungan dan pusat informasi darurat untuk membantu keluarga korban.
Operasi Penyelamatan dan Identifikasi Korban
Sampai berita ini ditulis, setidaknya 30 jenazah telah ditemukan di lokasi kejadian. Petugas penyelamat masih bekerja keras di tengah puing-puing bangunan yang hancur.
Laporan menyebutkan pesawat menghantam sebuah gedung, diduga asrama dokter, tepat di luar batas bandara. Benturan tersebut memicu kebakaran dan kepanikan yang meluas di sekitar lokasi kejadian.
Manifes Penumpang dan Respon Pemerintah Indonesia
Berdasarkan manifes penumpang, penerbangan Air India yang nahas ini menggunakan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner menuju Bandara Gatwick, Inggris. Penumpang berasal dari empat negara berbeda.
- 169 warga negara India
- 53 warga negara Inggris
- 7 warga negara Portugis
- 1 warga negara Kanada
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah menyatakan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai penumpang dalam manifes pesawat tersebut.
Sejarah Air India dan Dampak Insiden
Air India, yang awalnya bernama Tata Air Services, memiliki sejarah panjang dan berperan penting dalam perkembangan industri penerbangan India. Didirikan pada tahun 1932, maskapai ini mengalami berbagai perubahan, termasuk nasionalisasi pada tahun 1953.
Meskipun telah mengalami privatisasi, Air India tetap menjadi simbol kebanggaan nasional India dan seringkali dilibatkan dalam misi-misi penting negara. Insiden jatuhnya pesawat ini tentunya menimbulkan duka mendalam dan menjadi pukulan besar bagi maskapai tersebut serta industri penerbangan India secara keseluruhan.
Tragedi ini mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kecelakaan serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Doa dan dukungan kita curahkan untuk keluarga korban yang sedang berduka.