Kisah Ajaib Selamat dari Kecelakaan Air India: Kursi 11A

Kisah Ajaib Selamat dari Kecelakaan Air India: Kursi 11A
Sumber: Liputan6.com

Sebuah tragedi menimpa penerbangan Air India di Ahmedabad, India. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria berlumuran darah berjalan menjauh dari lokasi kecelakaan pesawat. Pria inilah satu-satunya yang selamat dari insiden mengerikan tersebut.

Identitas pria tersebut akhirnya terungkap sebagai Vishwash Kumar Ramesh, seorang warga negara Inggris keturunan India. Kabar mengejutkan ini langsung menyebar luas di berbagai media internasional.

Pengakuan Satu-satunya Korban Selamat

Dalam wawancara dari tempat tidurnya di rumah sakit, Ramesh menceritakan detik-detik mencekam saat pesawat jatuh. Ia mengingat suara keras yang menggelegar hanya 30 detik setelah pesawat lepas landas.

Ramesh sedang mengunjungi keluarganya dan berencana kembali ke Inggris bersama saudaranya. Namun, ia tidak mengetahui kondisi saudaranya setelah kejadian tersebut.

Air India mengonfirmasi bahwa dari 242 penumpang dan kru, hanya Ramesh yang selamat. Sepupunya di Leicester, Inggris, mengungkapkan bahwa Ramesh telah menghubungi keluarga dan memastikan kondisinya baik-baik saja.

Kondisi Korban Selamat dan Keajaiban Kursi 11A

Menurut dokter yang merawatnya, kondisi Ramesh “tidak terlalu kritis” dan kemungkinan besar akan dipulangkan dalam beberapa hari. Meskipun terlihat berlumuran darah, lukanya tidak parah.

Ajay Valgi, sepupu Ramesh, menyampaikan kesedihan mendalam atas meninggalnya saudara Ramesh dan seluruh korban lainnya. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan Ramesh.

Media India menyebarkan foto boarding pass Ramesh, menunjukkan ia duduk di kursi 11A, di dekat pintu darurat, tepat di depan sayap kiri pesawat. Fakta ini mengejutkan para analis keselamatan penerbangan.

David Soucie, analis keselamatan penerbangan dan mantan inspektur keselamatan FAA, menyatakan keterkejutannya atas kemampuan bertahan hidup di kursi 11A. Kursi tersebut berada di area yang rawan benturan saat pesawat jatuh.

Penyebab Kecelakaan dan Korban Jiwa

Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki. Air India menyatakan bahwa di dalam pesawat terdapat 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.

Foto-foto lokasi kejadian memperlihatkan puing-puing pesawat berserakan. Bagian badan, ekor, dan roda pendaratan bahkan menancap di gedung BJ Medical College.

Kecelakaan ini menandai kecelakaan fatal pertama Boeing Dreamliner yang beroperasi secara komersial sejak 2011. Pesawat yang jatuh tersebut bergabung dengan armada Air India pada Januari 2014.

Pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat. Setelah mengeluarkan panggilan darurat, pesawat jatuh di area permukiman Meghani Nagar. Jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah mengingat beberapa korban meninggal di gedung yang dihantam pesawat.

Seorang dokter senior di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad melaporkan adanya korban jiwa tambahan, termasuk mahasiswa kedokteran yang sedang berada di asrama BJ Medical College and Hospital yang terdampak kecelakaan. Angka korban luka juga cukup tinggi.

Shivani Raja, anggota parlemen untuk Leicester East, menyebut keselamatan Ramesh sebagai sebuah keajaiban. Ia telah menghubungi keluarga Ramesh dan menghormati privasi mereka di tengah duka ini.

Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat internasional. Semoga penyelidikan yang sedang berlangsung dapat mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Peristiwa ini juga menyoroti keajaiban yang dialami Ramesh dan menjadi pengingat akan kerapuhan hidup di tengah teknologi penerbangan yang canggih.

Pos terkait