Kabar keretakan rumah tangga Hailey dan Justin Bieber kembali menjadi sorotan. Hal ini bermula dari kemunculan Hailey Bieber di muka umum tanpa mengenakan cincin kawinnya pada Kamis, 19 Juni 2025. Ketidakhadiran cincin tersebut memicu spekulasi publik tentang kemungkinan keretakan hubungan mereka.
Penampilan Hailey di dua acara berbeda pada hari itu semakin memperkuat spekulasi tersebut. Publik memperhatikan ketidakhadiran cincin kawin yang bernilai sekitar Rp8 miliar (US$ 500.000) tersebut.
Hailey Bieber Tampil Tanpa Cincin Kawin di Dua Acara
Pada pagi hari, Hailey terlihat santai mengenakan mantel khaki dan kacamata hitam saat sarapan di The Commerce Inn, West Village, New York. Rambutnya tergerai dan riasan wajahnya tipis.
Malam harinya, Hailey menghadiri acara di Chez Fifi, Upper East Side, bersama Camila Morrone dan Suki Waterhouse. Ia tampil dengan mantel hitam, atasan high-neck, dan celana jeans wide-leg biru terang. Riasannya tetap minimalis, dan rambutnya tetap terurai.
Namun, baik di pagi maupun malam hari, Hailey tidak mengenakan cincin kawinnya. Ketidakhadiran cincin ini yang menjadi pusat perhatian dan memicu berbagai spekulasi.
Rumor Perceraian yang Berkembang Sejak Maret 2025
Rumor perpisahan pasangan selebriti ini sebenarnya telah berembus sejak Maret 2025. Saat itu, Hailey sempat terlihat menghapus Justin Bieber dari daftar akun Instagram yang ia ikuti.
Hailey menjelaskan kejadian tersebut sebagai masalah teknis yang disebabkan oleh Justin menonaktifkan dan mengaktifkan kembali akun Instagram-nya. Namun, penjelasan ini tak sepenuhnya meredakan kekhawatiran publik.
Dalam wawancara dengan Vogue beberapa waktu lalu, Hailey menanggapi spekulasi perceraian. Ia menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang sulit untuk move on dari hubungan mereka.
Sebuah sumber mengungkapkan pada April 2025 bahwa Justin sedang mengalami masa sulit yang membuat Hailey khawatir. Meskipun mencintai Justin, Hailey disebut-sebut tidak selalu bahagia dalam hubungan tersebut.
Justin Bieber Mengakui Masalah Emosi dan Putus Hubungan dengan Teman
Beberapa hari sebelum Hailey terlihat tanpa cincin kawin, Justin Bieber mengakui melalui media sosial tentang kesulitannya mengelola emosi. Ia menuliskan perasaan frustrasi karena selalu disuruh untuk sembuh.
Justin mengungkapkan bahwa ia merasa hancur dan memiliki masalah dengan kemarahan. Upaya kerasnya untuk memperbaiki diri justru membuatnya semakin lelah dan marah.
Ia menyebut Yesus sebagai satu-satunya yang membuatnya ingin menjadikan hidupnya tentang orang lain. Hal ini menunjukkan ia mencari kekuatan spiritual untuk menghadapi masalahnya.
Sehari setelah unggahan tersebut, Justin membagikan tangkapan layar percakapannya dengan seorang teman. Dalam percakapan itu, Justin mengakhiri persahabatan mereka.
Justin mengungkapkan bahwa ia tidak akan pernah menekan emosinya untuk siapa pun. Ia menganggap konflik sebagai bagian dari sebuah hubungan.
Ia juga menjelaskan kemarahan sebagai respons terhadap rasa sakit yang dialaminya. Justin menganggap tuntutan untuk tidak marah merupakan hal yang kejam.
Temannya menanggapi bahwa ia tidak terbiasa menjadi sasaran kemarahan. Pernyataan inilah yang membuat Justin memutuskan hubungan persahabatannya.
Justin menyatakan bahwa persahabatan mereka telah berakhir karena ia tidak akan menerima perlakuan seperti itu. Ia menyatakan bahwa hubungan tersebut berumur pendek.
Ketidakhadiran cincin kawin Hailey, diiringi dengan pengakuan Justin Bieber tentang masalah emosi dan berakhirnya hubungan persahabatannya, semakin memperkuat spekulasi tentang masalah dalam rumah tangga mereka. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, situasi ini tetap menjadi perhatian publik.
