PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses digital di Indonesia, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Melalui program CSR, Telkomsat telah menyediakan akses internet satelit ke sembilan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Maluku Utara.
Inisiatif ini menjawab tantangan konektivitas di daerah-daerah terpencil. Lima SMA dan empat Puskesmas kini menikmati manfaat internet satelit yang sebelumnya sulit didapatkan.
Akses Internet Satelit untuk Pendidikan dan Kesehatan di Maluku Utara
Program CSR Telkomsat ini menyasar sekolah dan puskesmas yang kesulitan akses internet. Lima SMA dan empat Puskesmas di Maluku Utara kini terhubung berkat internet satelit.
Konektivitas internet ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. Akses digital memungkinkan administrasi digital, pelaporan *real-time*, dan rujukan pasien yang lebih efisien.
Puskesmas Mayau di Pulau Batang Dua, Ternate, merupakan salah satu yang terhubung. Wilayah ini dikenal sulit dijangkau, baik lewat transportasi maupun komunikasi.
Kini, Puskesmas Mayau dapat mengelola administrasi dan pelaporan secara digital. Rujukan pasien juga dapat dilakukan secara *real-time*, meningkatkan kecepatan dan efisiensi pelayanan.
SMA Negeri 8 Halmahera Barat juga merasakan manfaatnya. Sekolah ini sebelumnya minim akses internet, membatasi kegiatan belajar mengajar.
Dengan akses internet, pembelajaran daring menjadi mungkin. Guru dan siswa juga dapat mengakses materi ajar yang lebih beragam.
Dampak Positif Konektivitas di Daerah Terpencil
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengapresiasi langkah cepat Telkomsat. Ia berharap ini menjadi langkah awal untuk konektivitas di seluruh desa, puskesmas, dan sekolah di Maluku Utara pada tahun 2025.
Konektivitas internet satelit memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik dapat dicapai.
Administrasi sekolah dan puskesmas kini lebih efisien. Pelaporan dan rujukan pasien dapat dilakukan secara *real-time*, sehingga lebih cepat dan akurat.
Pembelajaran daring memungkinkan siswa di daerah terpencil tetap mengakses pendidikan berkualitas. Guru juga dapat mengakses sumber belajar yang lebih beragam.
Komitmen Telkomsat dalam Pemerataan Akses Digital
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan pemanfaatan teknologi satelit sebagai solusi. Hal ini menjamin akses yang merata untuk layanan esensial, terutama kesehatan dan pendidikan.
Telkomsat berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan akses internet. Teknologi satelit memungkinkan konektivitas di wilayah terpencil yang sebelumnya terisolasi secara digital.
Telkomsat telah menyalurkan bantuan internet satelit ke sembilan lokasi di Maluku Utara. Lokasi tersebut meliputi lima SMA dan empat Puskesmas yang sebelumnya kesulitan akses internet.
- SMA Negeri 8 Halmahera Tengah
- SMA Negeri 8 Halmahera Barat
- SMA Hohidiai Morotai
- SMA Negeri 7 Halmahera Timur
- SMA Negeri 12 Halmahera Utara
- Puskesmas Mayau Pulau Batang Dua
- Puskesmas Falabisahaya
- Puskesmas Madapolo
- Puskesmas Samuya
Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen Telkomsat dalam pemerataan akses digital. Mereka bertekad untuk terus menjembatani kesenjangan digital di seluruh Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi satelit, Telkomsat membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di wilayah 3T. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan merata.