Susu steril: Lebih dari sekadar susu tahan lama
Susu, minuman kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh, kini hadir dalam berbagai jenis olahan. Salah satunya adalah susu steril, yang menawarkan kemudahan penyimpanan dan kandungan gizi yang tetap terjaga. Proses sterilisasi yang unik inilah yang membedakannya dari jenis susu lainnya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kandungan gizi dan manfaat susu steril bagi kesehatan.
Kandungan Gizi Susu Steril
Susu steril diproses melalui pemanasan suhu tinggi (138-145°C selama 2 detik) untuk membunuh bakteri berbahaya. Proses ini berbeda dengan pasteurisasi yang menggunakan suhu lebih rendah.
Setelah pemanasan awal, susu dikemas dalam botol kedap udara. Botol kemudian dipanaskan lagi (113-130°C selama 10-12 menit) sebelum didinginkan.
Proses ini menghasilkan susu yang lebih tahan lama. Namun, kandungan gizinya tetap terjaga. Berikut rincian nutrisi dalam 100 ml susu steril:
- Kalori: 71 kkal.
- Lemak: 4 gram.
- Karbohidrat: 5,75 gram.
- Protein: 3,1 gram.
- Vitamin A: 431 µg.
- Vitamin E: 1.05 mg.
- Kalsium: 132 mg.
- Zat besi: 82 mg.
- Zink: 1,45 mg.
Manfaat Susu Steril untuk Kesehatan
Berbagai nutrisi dalam susu steril memberikan banyak manfaat kesehatan. Protein dan zink, misalnya, berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Protein membantu pembentukan sitokin dan antibodi. Zink dibutuhkan untuk membentuk dan mengaktifkan limfosit-T, sel darah putih yang melawan patogen.
Konsumsi susu steril secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
2. Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam susu steril sangat penting untuk kepadatan mineral tulang dan gigi.
Zink juga berperan dalam mendukung aktivitas sel pembentuk tulang (osteoblas) dan menghambat sel perusak tulang (osteoklas), mencegah osteoporosis.
3. Meningkatkan Massa Otot
Protein dalam susu steril dipecah menjadi asam amino. Asam amino ini diserap tubuh untuk membentuk dan memperbaiki jaringan otot.
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif secara fisik atau sedang menjalani program peningkatan massa otot.
4. Mencegah Anemia
Susu steril mengandung zat besi, esensial untuk pembentukan sel darah merah (hemoglobin). Vitamin A juga berperan dalam mencegah anemia.
Sebuah studi dalam jurnal *Critical Review in Food Science and Nutrition* menunjukkan vitamin A meningkatkan hemoglobin dan ferritin.
5. Mendukung Fungsi Sistem Saraf Otak
Kalsium dalam susu steril membantu pelepasan neurotransmiter. Neurotransmiter ini penting untuk menyampaikan pesan antar sel saraf.
Fungsi saraf yang optimal berkontribusi pada kesehatan mental dan kemampuan kognitif.
6. Memberikan Energi Tambahan
Karbohidrat dalam susu steril menyediakan energi untuk aktivitas sehari-hari. Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan.
Kombinasi karbohidrat dan lemak memberikan energi berkelanjutan.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Kalsium berperan dalam pembekuan darah dan fungsi otot jantung. Ia juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
8. Berpotensi Mengurangi Gejala Depresi
Studi dalam *Frontiers in Nutrition* menunjukkan kalsium dapat mengurangi gejala depresi dengan mengatur sistem HPA.
Beberapa susu steril diperkaya vitamin D, yang juga efektif dalam mengurangi emosi negatif pada penderita depresi berat.
9. Memperlambat Penuaan Kulit
Vitamin A dalam susu steril membantu produksi keratinosit (sel kulit baru) dan melindungi kolagen.
Ini membuat kulit tetap lembap, kenyal, dan awet muda.
Susu steril, dengan berbagai manfaatnya, menjadi pilihan minuman sehat yang praktis. Namun, bagi yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Perhatikan juga kebutuhan nutrisi harian Anda dan konsumsi susu steril sebagai bagian dari pola makan seimbang.
