Lagu-lagu tentang cinta segitiga kerap menjadi hits, menarik perhatian pendengar dan memicu perbincangan. Banyak musisi papan atas yang terinspirasi dari pengalaman pribadi, bahkan menjadikan gosip seputar lagu tersebut sebagai promosi gratis.
Fenomena ini menarik untuk dikaji. Berikut delapan lagu tentang cinta segitiga yang populer dan kisah di baliknya.
Kisah Pilu di Balik “drivers license”-nya Olivia Rodrigo
Lagu “drivers license” milik Olivia Rodrigo menjadi viral dan melambungkan namanya. Liriknya yang menyentuh, dipadu spekulasi mengenai kisah cinta segitiga yang melibatkan mantan kekasihnya, Joshua Bassett, dan Sabrina Carpenter, membuat lagu ini semakin populer.
Keberhasilan “drivers license” membuktikan kekuatan lirik yang jujur dan relatable dalam menyentuh hati pendengar.
“Better Than That” Marina: Kekecewaan Terselubung
Lagu “Better Than That” karya Marina, meskipun kurang viral, memiliki lirik yang cerdas dan mengena. Banyak yang berspekulasi lagu ini terinspirasi dari dugaan perselingkuhan mantan sahabatnya, Ellie Goulding, dengan kekasih Marina saat itu, Greg James.
Cerita di balik lagu ini menambah daya tarik tersendiri bagi para penggemar Marina dan musiknya.
“Taste”-nya Sabrina Carpenter: Respon Balasan yang Playful
“Taste” dari Sabrina Carpenter juga mendapatkan popularitas berkat spekulasi seputar cinta segitiga yang melibatkan dirinya, Shawn Mendes, dan Camila Cabello. Konon, Carpenter bahkan memilih bintang video klip yang mirip dengan kedua musisi tersebut.
Gaya playful dari lagu ini bertolak belakang dengan ketegangan yang tersirat dari spekulasi kisah di baliknya, menambah intrik tersendiri.
“Us Three” Charlotte Lawrence: Konfrontasi Terhadap Pengkhianatan
Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, “Us Three” dari Charlotte Lawrence, meskipun liriknya menceritakan perselingkuhan, tidak dikaitkan dengan sosok spesifik. Namun, liriknya yang gamblang mengekspresikan konfrontasi dengan pasangan yang berselingkuh tetap memikat.
Lagu ini menjadi contoh bagaimana cerita tentang cinta segitiga dapat disampaikan tanpa harus menunjuk individu tertentu.
Dari Sudut Pandang yang Berbeda: “august” Taylor Swift
Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, “august” milik Taylor Swift menceritakan cinta segitiga dari perspektif pasangan selingkuh. Lagu ini menggambarkan perasaan tidak mungkin memiliki orang yang dicintai, tetapi tetap enggan melepaskannya.
Meskipun bukan single resmi, lagu ini tetap populer berkat liriknya yang relatable dan menyentuh.
Popularitas “Just A Friend to You”-nya Meghan Trainor: Sebuah Lagu Lawas yang Kembali Viral
“Just A Friend to You” Meghan Trainor, yang awalnya dirilis pada tahun 2016, kembali viral pada tahun 2025. Lagu ballad ini mengekspresikan kesedihan akibat cinta yang tak berbalas.
Kepopuleran lagu ini menunjukkan bahwa lagu yang bagus akan selalu menemukan pendengarnya, meski sudah lama dirilis.
“Miss Possessive” Tate McRae: Kecemburuan yang Sassy
“Miss Possesive” dari album *So Close To What* (2025) Tate McRae, menampilkan lirik yang bercerita tentang keresahan melihat seseorang mendekati kekasihnya. Lagu ini mencerminkan gaya sassy yang khas dari McRae.
Lagu ini memperlihatkan bagaimana tema cinta segitiga dapat disampaikan dengan gaya yang ringan dan catchy.
Trauma Masa Lalu Terungkap dalam “That’s So True”-nya Gracie Abrams
“That’s So True” Gracie Abrams, viral pada akhir tahun 2024, juga mengangkat tema cinta segitiga. Lirik yang tajam dan unik dipercaya terinspirasi dari hubungannya dengan Dylan O’Brien dan munculnya kekasih baru O’Brien, yang diduga adalah Sabrina Carpenter.
Lagu ini menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi media untuk mengungkapkan emosi dan pengalaman pribadi yang kompleks.
Dari delapan lagu di atas, terlihat bahwa kisah di balik lagu-lagu tentang cinta segitiga seringkali sama menariknya dengan lagu itu sendiri. Kejujuran dan kemampuan mengemas emosi dengan baik menjadi kunci kesuksesan lagu-lagu tersebut.
