Dunia One Piece dihuni beragam ras unik. Namun, manusia tetap mendominasi. Akibatnya, sebagian besar kru bajak laut terdiri dari manusia. Hanya sedikit yang anggotanya berasal dari ras selain manusia. Artikel ini akan mengulas lima kru bajak laut yang unik karena seluruh anggotanya berasal dari ras tertentu, tanpa satupun manusia di dalamnya.
Keunikan komposisi kru-kru ini menawarkan perspektif menarik mengenai keberagaman ras dan kekuatan di dunia One Piece. Mari kita telusuri sejarah dan karakteristik masing-masing kru bajak laut yang luar biasa ini.
Bajak Laut Prajurit Raksasa: Legenda dari Elbaf
Bajak Laut Prajurit Raksasa merupakan kru bajak laut legendaris yang telah berlayar selama ratusan tahun. Awalnya dipimpin oleh Jarul dan Jorul, kepemimpinan kemudian beralih kepada Dorry dan Brogy.
Kru ini hanya terdiri dari raksasa dari Elbaf. Sayangnya, mereka sempat bubar sekitar 102 tahun lalu akibat pertarungan panjang antara Dorry dan Brogy mengenai ikan tangkapan terbesar.
Hajrudin sempat membentuk Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru selama masa pembubaran. Namun, kru tersebut telah bersatu kembali dengan Dorry dan Brogy yang kembali ke Elbaf. Mereka bahkan membantu Topi Jerami di Egghead.
Bajak Laut Matahari: Pejuang Hak Manusia Ikan
Bajak Laut Matahari merupakan kru bajak laut manusia ikan pertama dalam sejarah One Piece. Dibentuk dan dipimpin oleh Fisher Tiger, seorang mantan budak yang melarikan diri dari Mary Geoise.
Kru ini seluruhnya terdiri dari manusia ikan, beberapa di antaranya juga mantan budak. Setelah kematian Tiger, perbedaan ideologi antara Jinbe dan Arlong menyebabkan perpecahan. Arlong membentuk kru sendiri, Bajak Laut Arlong.
Perlindungan Pemerintah Dunia diberikan kepada Bajak Laut Matahari ketika Jinbe menjadi Shichibukai. Setelah pengunduran diri Jinbe, mereka kembali menjadi buronan. Status Bajak Laut Matahari setelah Jinbe bergabung dengan Topi Jerami masih belum jelas, namun kemungkinan masih aktif di bawah kepemimpinan Aladine.
Bajak Laut Nox: Ekspedisi Berakhir Tragis
Awalnya bernama Kelompok Ekspedisi Nox, kru ini terdiri dari suku Mink dari Zou. Dipimpin oleh Pedro, mereka melakukan ekspedisi mencari Poneglyph.
Setelah menjadi buronan Pemerintah Dunia, mereka berubah menjadi kru bajak laut. Sayangnya, umur kru ini pendek. Mereka akhirnya meminta perlindungan kepada Big Mom, namun tetap bernasib tragis.
Pedro dan Zepo melakukan perjalanan ke Pulau Whole Cake untuk mencuri Poneglyph milik Big Mom. Zepo terbunuh, sementara Pedro kembali ke Zou dengan usia berkurang 50 tahun akibat Big Mom.
Bajak Laut Tontatta: Kesetiaan kepada Topi Jerami
Bajak Laut Tontatta terdiri dari suku Tontatta atau kurcaci dari Dressrosa. Kru ini beranggotakan sekitar 200 orang dan dipimpin oleh Leo.
Mereka membantu Topi Jerami melawan Bajak Laut Donquixote setelah Topi Jerami membebaskan Putri Mansherry. Setelah kemenangan Topi Jerami, mereka bergabung dengan Topi Jerami Grand Fleet.
Para Tontatta sangat mengagumi Usopp dan menamai kapal mereka Usoland karena kebohongan Usopp tentang keturunannya dari Mont Blanc Noland, seorang pahlawan bagi mereka.
Bajak Laut Manusia Ikan Baru: Ideologi Radikal
Dipimpin oleh Hody Jones, Bajak Laut Manusia Ikan Baru terdiri dari manusia ikan Pulau Manusia Ikan. Terinspirasi oleh Tiger, namun mewarisi ideologi radikal Arlong.
Mereka ingin memperbudak manusia, bukan hidup berdampingan. Mereka merupakan antagonis utama di Fish-Man Island Arc, merencanakan kudeta terhadap Kerajaan Ryugu.
Upaya mereka digagalkan oleh Topi Jerami. Setelah kekalahan, kru ini dibubarkan, dan sebagian besar anggotanya dipenjara karena menggunakan obat-obatan terlarang.
Meskipun ras selain manusia merupakan minoritas di dunia One Piece, mereka seringkali memiliki kekuatan yang luar biasa. Kelima kru ini membuktikan hal tersebut. Komposisi kru yang unik dan cerita masing-masing menawarkan kedalaman pada pemahaman keberagaman dan kekuatan di dunia One Piece.