Pria Bogor Tipu Bocah, Layangan Jadi Umpan Pelecehan

Pria Bogor Tipu Bocah, Layangan Jadi Umpan Pelecehan
Sumber: Liputan6.com

Warga Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor berhasil menangkap seorang tersangka pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Tersangka berinisial AF diamankan setelah aksinya diketahui oleh masyarakat. Kejadian ini langsung menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Kepolisian Resor Metro Depok membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. AKP Made Budi, Kasi Humas Polres Metro Depok, memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

Penangkapan Tersangka oleh Warga

Berawal dari informasi yang disampaikan warga kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Pabuaran, polisi langsung menuju lokasi penangkapan. Warga berhasil mengamankan AF setelah mengetahui perbuatannya.

Bhabinkamtibmas kemudian melakukan investigasi awal dengan meminta keterangan dari korban dan tersangka. Dari keterangan tersebut terungkap kronologi pelecehan yang dilakukan AF.

Kronologi Pelecehan Seksual

Korban, seorang anak berusia 11 tahun, sedang bermain layangan di wilayah Tanah Merah Cipayung. Tersangka mendekati korban dengan menawarkan benang dan layangan baru.

Setelah berhasil menarik perhatian korban, AF kemudian memaksa dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Perbuatan keji ini, menurut pengakuan tersangka, telah dilakukan sebanyak empat kali.

Aksi bejat AF diduga terjadi di lokasi berbeda dan waktu yang berbeda. Hal ini terungkap dari keterangan korban dan pengakuan tersangka sendiri selama pemeriksaan.

Diduga, orang tua korban mengetahui aksi bejat AF. Keluarga korban pun langsung berupaya mencari dan menangkap pelaku sebelum akhirnya menyerahkannya ke pihak berwajib.

Reaksi Warga dan Proses Hukum

Penangkapan AF oleh warga sempat viral di media sosial. Video penangkapan yang memperlihatkan kemarahan warga terhadap tersangka tersebar luas.

Saat tersangka dibawa polisi, beberapa warga sempat ingin melakukan tindakan main hakim sendiri. Namun, pihak kepolisian berhasil mencegah hal tersebut terjadi.

Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polres Metro Depok. Saat ini, proses hukum tengah berjalan dan polisi masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan.

Polisi juga akan melakukan pendampingan psikologis terhadap korban untuk memulihkan trauma yang dialaminya. Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Serahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang agar keadilan dapat ditegakkan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan orang tua dan lingkungan sekitar dalam melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan seksual. Pentingnya edukasi dan pencegahan terhadap kejahatan seksual anak juga perlu ditingkatkan.

Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan melindungi anak-anak di sekitar kita. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang mereka.

Pos terkait