Panduan Haji Ramah Lingkungan: Ibadah Hijau, Berkah Terjaga

Panduan Haji Ramah Lingkungan: Ibadah Hijau, Berkah Terjaga
Sumber: Liputan6.com

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan buku panduan ibadah haji ramah lingkungan, “Responsible Green Hajj,” pada Senin (23/6). Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara BPKH dan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tujuan utama peluncuran buku ini adalah mendorong jamaah haji untuk menjalankan ibadah dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen BPKH untuk mewujudkan pengelolaan keuangan haji yang berkelanjutan, tidak hanya secara ekonomi dan sosial, tetapi juga ekologis.

Panduan Komprehensif Ibadah Haji Ramah Lingkungan

Buku “Responsible Green Hajj” memberikan panduan lengkap bagi jamaah haji. Panduan ini mencakup seluruh tahapan ibadah haji, mulai dari persiapan keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air.

Panduan ini menekankan pentingnya tanggung jawab lingkungan dalam setiap langkah ibadah haji. Dengan demikian, ibadah haji tidak hanya menjadi kewajiban spiritual, namun juga bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, menjelaskan bahwa buku ini selaras dengan visi BPKH. Visi tersebut menekankan tata kelola keuangan haji yang profesional, transparan, dan berkelanjutan, termasuk aspek ekologi.

Menjaga Kelestarian Lingkungan Selama Ibadah Haji

Buku ini memberikan arahan praktis bagi jamaah haji dalam menjaga lingkungan. Beberapa contohnya meliputi pengelolaan sampah, penggunaan sumber daya yang efisien, dan penghormatan terhadap ekosistem di Tanah Suci.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran jamaah akan pentingnya menjaga lingkungan selama pelaksanaan ibadah haji. Hal ini meliputi persiapan sebelum keberangkatan, selama di Tanah Suci, dan saat kembali ke Tanah Air.

BPKH berharap jamaah haji dapat memahami bahwa menjaga kelestarian bumi merupakan bagian integral dari ibadah itu sendiri. Melalui tindakan nyata, jamaah turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Peluncuran buku “Responsible Green Hajj” dihadiri oleh berbagai pihak. Di antaranya adalah Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, Wakil Ketua MUI KH. Anwar Abbas, dan Wakil Menteri Kehutanan Dr. Sulaiman Umar.

Perwakilan dari berbagai instansi terkait juga hadir dalam acara peluncuran. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Agama, dan Kementerian Luar Negeri.

Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan dukungan luas terhadap program ramah lingkungan dalam ibadah haji. Hal ini semakin memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan ibadah haji yang berkelanjutan.

Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan semakin banyak jamaah haji yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Ibadah haji pun menjadi momen yang tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan global. Komitmen BPKH untuk pengelolaan keuangan haji yang berkelanjutan juga semakin nyata dengan adanya inisiatif ini, memastikan keberlangsungan ibadah haji bagi generasi mendatang dengan tetap menjaga kesehatan bumi.

Pos terkait