PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) berencana ekspansi besar-besaran. Perusahaan ini akan membangun dua pabrik baru di Cikarang dan Pati. Investasi total yang disiapkan mencapai Rp 220-240 miliar. Langkah ini merupakan strategi GUNA untuk memperkuat rantai pasokan dan meningkatkan kapasitas produksi komoditas pertanian, khususnya kacang-kacangan dan buah-buahan.
Ekspansi Pabrik GUNA: Investasi Ratusan Miliar untuk Tingkatkan Produksi
GUNA mengalokasikan dana lebih besar untuk pabrik Cikarang, sekitar 60-65% dari total investasi. Sisanya, 35-40%, dialokasikan untuk pabrik di Pati. Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra, menjelaskan hal ini usai paparan publik pada Kamis (22/5/2025). Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Pabrik Cikarang yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC) akan difokuskan pada peningkatan produksi kacang-kacangan.
Saat ini, kapasitas produksi GUNA masih 10.000 ton per tahun. Dengan pabrik baru ini, kapasitas produksi ditargetkan meningkat hingga 30.000 ton per tahun.
Pengembangan Produk dan Pasar
Pabrik baru di Pati akan memproduksi produk baru, yaitu selai buah (fruit jams) dan puree buah. Hal ini untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin beragam, terutama dari industri makanan dan minuman seperti es krim dan bakery.
Pengembangan ini merupakan respons terhadap permintaan pasar yang meningkat.
GUNA melihat potensi besar di segmen buah dan ingin memperluas portofolio produknya.
Di sektor bahan baku kacang (nuts ingredient), GUNA sudah menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
Pabrik Baru Siap Operasional dan Penerapan Konsep Green Building
Meskipun pabrik di Pati merupakan lini produk baru, pembangunannya telah selesai dan siap beroperasi. GUNA bahkan sudah mendapatkan pesanan perdana dari perusahaan es krim besar.
Identitas mitra tersebut belum diungkapkan ke publik.
Untuk pabrik Cikarang dan Pati, proses desain telah rampung pada awal Juni 2025 dan tahap tender pembangunan akan segera dimulai.
Kedua pabrik dirancang dengan konsep Green Building, sebagai komitmen GUNA terhadap praktik berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi bagian penting dari visi perusahaan.
Target operasional kedua pabrik adalah pertengahan tahun 2026.
Dengan investasi besar dan strategi yang terarah, GUNA optimistis dapat memperkuat posisinya di pasar domestik dan internasional. Komitmen terhadap keberlanjutan juga menunjukkan visi perusahaan untuk berkontribusi positif bagi Indonesia dan dunia. Ekspansi ini menandai langkah signifikan GUNA dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang dan diversifikasi produk untuk meraih peluang pertumbuhan yang lebih besar.
