Harga emas mengalami lonjakan signifikan sebesar 38% secara tahunan (YoY) di kuartal pertama 2025, mencapai level US$ 2.859,6 per ounce. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor ekonomi global. Inflasi yang masih tinggi, suku bunga riil negatif di Amerika Serikat, dan peningkatan permintaan dari bank sentral menjadi pendorong utama.
Permintaan emas investasi juga meningkat drastis. Arus masuk ke Exchange Traded Funds (ETF) kembali pulih, menambah daya tarik investasi emas. Secara keseluruhan, total permintaan investasi emas mencapai angka yang cukup besar, yaitu 551,9 ton.
Lonjakan Harga Emas dan Dampaknya terhadap Antam
Tingginya harga emas berdampak positif bagi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Pasokan emas yang ketat akibat biaya produksi yang tinggi dan output tambang yang terbatas turut mendorong kenaikan harga. Kondisi ini semakin diperkuat oleh melemahnya indeks dolar AS dan volatilitas mata uang negara berkembang.
Muhammad Farras Farhan, analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, memprediksi harga emas rata-rata akan mencapai US$ 3.100 per ounce sepanjang tahun 2025. Ia menilai Antam berada di posisi yang menguntungkan di tengah tren positif ini.
Kinerja Keuangan Antam yang Meningkat Drastis
Berkat lonjakan harga emas, Antam diperkirakan akan mencatatkan pendapatan yang sangat mengesankan di tahun 2025. Proyeksi pendapatan mencapai Rp 92,8 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 34,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun volume penjualan emas hanya meningkat secara moderat, yaitu 6,7% YoY menjadi 42,5 ton, kenaikan harga jual emas menjadi US$ 3.100 per ounce (+22,5% YoY) menjadi faktor utama pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Penjualan bijih nikel juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan pendapatan.
Kontribusi Penjualan Emas dan Nikel
Penjualan emas Antam diproyeksikan meningkat berkat kesepakatan penjualan terbaru dengan PT Freeport Indonesia. Hal ini memberikan suntikan tambahan terhadap kinerja penjualan perusahaan.
Sementara itu, peningkatan permintaan dari smelter mendorong pendapatan dari bijih nikel mencapai Rp 8,9 triliun, atau tumbuh 65,4% YoY. Meskipun margin kas emas mengalami penurunan, laba bersih Antam diperkirakan akan melonjak 64,9% menjadi Rp 6 triliun.
Strategi Jangka Panjang Antam: Ekspansi Bauksit dan Nikel
Antam telah merancang strategi jangka panjang untuk memperkuat bisnisnya di luar sektor emas. Investasi besar dalam ekspansi bauksit dan nikel diproyeksikan menunjang pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Investasi sebesar Rp 11,5 triliun dialokasikan selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan produksi bauksit olahan hingga 1 juta ton dan nikel hingga 143 ribu ton per tahun. Antam menargetkan pembiayaan ekspansi ini sepenuhnya dari arus kas internal, tanpa menambah beban utang.
Kondisi Keuangan Antam yang Sehat
Antam menunjukkan kondisi keuangan yang sangat sehat. Pelunasan utang secara signifikan telah membuat perusahaan memiliki posisi *net cash*.
Dengan proyeksi arus kas bebas (free cash flow) sebesar Rp 3,3 triliun di tahun 2025, Antam memiliki ruang yang cukup luas untuk melakukan ekspansi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
Rekomendasi Saham Antam: Pertimbangkan Ambil Untung
Walaupun prospek Antam tetap menjanjikan, potensi kenaikan harga saham dianggap mulai terbatas. Analis memberikan rekomendasi *HOLD* dengan target harga baru Rp 3.200 per saham.
Kenaikan harga saham Antam yang telah mencapai +92,8% sejak awal tahun menjadi pertimbangan utama. Meskipun masih ada potensi kenaikan, terutama jika harga emas terus meningkat atau biaya produksi lebih rendah dari perkiraan, investor yang telah menikmati keuntungan signifikan disarankan untuk mempertimbangkan melakukan realisasi keuntungan.
Meskipun prospek Antam masih cerah, investor sebaiknya tetap realistis dan waspada terhadap potensi terbatasnya ruang kenaikan harga saham di masa mendatang. Kondisi pasar yang dinamis perlu selalu dipantau untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat. Melihat kinerja keuangan yang kuat dan strategi ekspansi yang terencana, Antam tetap menjadi perusahaan yang menarik untuk dipantau.